Fashion

Raf Simons Lakukan ‘Eksperimen Amerika’ Untuk Calvin Klein Di Spring 2018

puanpertiwi.com- Raf Simons mengibaratkan koleksinya di Spring 2018 dengan ‘eksperimen Amerika’. Musim lalu ia mengidentifikasi seragam tropes diner klasik seperti sepatu bot koboi, Tentu saja bahan denim. Untuk musim semi, ia menambahkan lapisan. Motif baru termasuk Andy Warhol. Apakah ada gerakan seni yang lebih hebat dari Amerika daripada Pop, Cheerleader, dan film horor?

Simons mengatakan bahwa dia tertarik pada film dan TV (Game of Thrones adalah obsesi saat ini), alasannya adalah karena dia melihat media sedang merasakan kebebasan yang saat ini kekurangan industri kita yakni “Fashion,” katanya, ” telah mengambil terlalu banyak ekspektasi penonton.” Dia mungkin memberikan terlalu banyak penjualan tiket dari Hollywood, ada sekumpulan sekuel superhero, tapi dia punya maksud untuk fashion.

Tidak ada risiko yang aman untuk proyek Simons di sini. Kemudian, ia mengambil risiko itu, dan melakukan hal yang aneh, bahkan mungkin hal yang salah. Tapi Simons mendapat pujian karena hal itu.

Simons menguraikan “Kengerian Amerika dan mimpi Amerika” dalam karyanya kali ini. Dimana ada kegelapan, ada juga cahaya. Lightness yang dia padukan dengan siluet couture tahun 1950anyang diberikan dalam bahan yang tidak biasa, yakni nilon tahan air yang digunakan untuk tenda. Tiga gaun yang muncul di tengah pertunjukan benar-benar terlihat seperti hit komersial dalam pembuatannya.

Reporter: Zacky

Leave a Response