Women in Action

Prof Ying, Ilmuwan Perempuan Muslim Pertama Yang Menjadi Anggota NAI

Puanpertiwi.com– Semakin banyak umat muslim yang unjuk gigi dengan prestasinya.  Salah satunya yakni Prof Ying. Ia merupakan ilmuan perempuan muslim pertama dari Singapura yang menjadi anggota National Academy of Inventors (NAI).

Menurut laman Channel News Asia, Prof Ying kini telah memegang lebih dari 180 paten, 32 di antaranya memiliki lisensi perusahaan multinasional dan start up.

Paten yang ia miliki digunakan untuk beragam aplikasi teknologi nano. Mulai dari pengiriman obat, teknik sel dan jaringan, implant medis, biosensor, alat kesehatan, diagnostic, skrining obat katalis higga baterai.

Berkat penemuan inovasi yang berdampak ke khalayak banyak membuat Prof Ying diterima sebagai anggota NAI yang dianggap sangat prestisius. Pasalnya NAI hanya memberi penghargaan pada akademisi yang terus inovasi dan juga memiliki dampak yang luas pada masyarakat.

“Setelah belajar di kampus yang sama dengan Thomas Edison, saya selalu terinspirasi untuk menjadi seorang penemu. Agar bisa berkontribusi melalui teknologi dan inovasi yang selalu menarik,” kata dia.

Terlepas dari hal itu Prof Ying juga merasa terhormat dapat diakui oleh NAI. Perempuan yang lahir pada 1996 di Taiwan itu rupanya pernah menempuh pendidikan dan pindah di New York saat berusia 15 tahun.

Dilaporkan dari Asiaone, Prof Ying mengaku mengenal Islam melalui teman baiknya saat masih kecil saat masih di Singapura. Ia pun mulai tertarik dan serius mempelajari Islam ketika usianya 30 tahun.

“Islam merupakan agama yang sederhana dan masuk akal bagi saya,” tambahnya.

Ia merasa jika ilmu sains yang kini ia geluti mendekatkan umat manusia pada Tuhan, bukan sebaliknya. Selain menjadi ilmuwan rupanya saat ini Prof Ying melakukan mentoring dalam rangka menginspirasi para pemuda muslim. Tujauannya agar banyak kaum muslim gemar memperlajari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Reporter: Eva

Leave a Response