Story

Misteri Tempat Pengasingan Bung Karno Di Bangka

puanpertiwi.com– Pulau Bangka yang terkenal dengan keindahannya tak bisa terlepas dari sejarah panjang para pejuang kemerdekaan, salah satunya presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno. Tepatnya di Muntok, Pesanggrahan Menumbing adalah wisma di mana Bung Karno pernah diasingkan selama agresi militer Belanda ke II tahun 1948.

Pengasingan nampaknya sudah menjadi hal biasa bagi Bung Karno. Entah apa alasan Belanda mengasingkan para pejuang kemerdekaan di bukit terpencil ini? Pesanggrahan Menumbing sangat jauh dari pusat kota, 138 KM dari Pangkal Pinang. Jalan yang dilalui untuk bisa sampai ke sini pun sangat berliku dan harus melewati bukit Menumbing yang berkelok. Dulunya, Belanda sengaja membangun rumah terpencil tersebut sebagai tempat peristirahatan, namun kemudian pada 1948 rumah ini menjadi tempat menampung 5 proklamator kemerdekaan Indonesia (Soekarno, Muhammad Hatta, Mr. Ag. Pringgodigdo, Komodor Surya Darma, serta Mr. Assa’at)

Hal menarik dari pengasingan ini adalah dua pohon cemara kecil yang bertuliskan ‘Awas Ular!’. Rupanya memang ada ular berbisa yang mendiami pohon setinggi dua meter tersebut. Anehnya ular tersebut tidak tahu datangnya dari mana dan sudah tinggal di pohon cemara selama hampir 20 tahun. Ular yang diketahui berjenis Green Viper ini terkenal sangat berbisa.

Walaupun begitu kelima ular tersebut tidak mengganggu dan membahayakan siapapun. Menurut penuturan penjaga rumah pengasingan, ia tidak pernah melihat ular tersebut makan, jika kebetulan tidak terlihat di pagi hari, siangnya pasti sudah kembali ke pohon cemara. Selain itu, pernah ada yang ingin memindahkan ular-ular tersebut, tapi malah berakhir dengan kesurupan.

Di balik banyak misteri yang tersimpan di pengasingan ini, wisma ini tetaplah warisan sejarah yang harus dijaga dan dilestarikan. Entah itu ular penjaga pengasingan atau uang yang katanya ajaib, mau percaya atau tidak kembali ke kita masing-masing.

Reporter: Zacky

Leave a Response