Surabaya, Puanpertiwi.com
Penganugerahan gelar kehormatan doktor Honoris Causa dari Intitute Teknologi 10 Nopember (ITS) pada 10 Nopember 2017 mendatang merupakan kali kedua yang diterima Menteri Susi Pudjiastuti.
Menteri Kelautan dan Perikanan pada kabinet Presiden Joko Widodo sebelumnya juga pernah menerima penghargaan serupa dari Universitas Diponegoro (Undip) ada Desember tahun 2016 lalu Undip, Semarang, Jawa Tengah.
Pada acara penganugerahan yang diserahkan ke gedung Prof Soedarto SH kompleks kampus Undip, menteri kelahiran 15 Januari 1965 berpidato tentang Unreported and Unregulated Fishing: Menegakkan Kedayulatan dan Menjaga Keberlanjutan Untuk Kesejahteraan Bangsa Indonesia”
Menariknya, sebelum melakukan orasi ilmiah tanpa teks di Undip Semarang, pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product tidak serta merta menerima penghargaan tersebut. Melainkan terlebih dahulu minta diuji terlebih dahulu kompetensinya agar yakin, dirinya mendapat gelar kehormatan tersebut.
Uji kompetensi ini juga sama dilakukan tim dari ITS yang mendatangi Susi di kantornya untuk dilakukan uji kelayakan. ”Ya, kami sebelum ini telah mengirimkan tim untuk menguji Bu Susi di Jakarta,” kata Dr dr Agnes Tuti Rumiati MsC sekretaris ITS didampingi Dr Bambang Lelono Widjiantoro dekan Fakultas Teknologi Industri yang juga ketua panitia Dies Natalis ITS ke 57.
Sebelum diangkat sebagai menteri, Susi Pudjiastuti sukses membangun kerajaan binisnya. Baik melalui Susi Brand dari produk lobsternya maupun pesawat dengan brand Susi Air sebanyak 50 pesawat. Putri pasangan H ahmad Karlan dan Hj Suwuh Lasminah, sejatinya protolan SMU.
Setamat pendidikan SMP, cucu dari tuan tanah H Ireng di Jawa Tengah enggan menamatgkan sekolahnya di kelas 2 SMA negeri 1 Yogyakarta. Susi memilih menekuni bisnis profesional sebagai pengepul ikan di pantai pangandaran di tahun 1983. Sukses, Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk unggulan lobsternya diekspor ke Jepang. Menyusul kemudian PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dirambahnya dengan pesawat jenis 32 Cessna Grande Caravan menjelajahi Indonesia Timur. Ketika Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik, Susi Pudjiastuti diangkat sebagai menteri dari tahun 2014 – 2019 mendatang. (ita)
