Event & Info

Lewat Niqab, Desainer Diana Nurliana Berdakwah Di Dunia Fashion

Jakarta, puanpertiwi.com- Ditengah tingginya persaingan dunia mode di Indonesia, seorang desainer Diana Nurliana memberanikan diri meramaikan dunia fashion tersebut. Dengan niat dakwah, Diana membuat brand niqab atau cadar bernama KARA Indonesia dan yang terbaru bernama Taqiya.

Di awal bulan maret 2018, Diana membuat brand Niqab premium yang menawarkan berbagai macam keperluan niqab dan dress untuk para niqabis yang diberi nama Taqiya. Taqiya sendiri dalam bahasa arab artinya ketakwaan. Tak hanya niqab hitam, Diana juga mengeluarkan niqab berwarna pastel yang terlihat fresh, manis, namun tetap tidak meninggalkan sisi syarinya.

Jaminan kualitas, packaging dan service menjadi fokus dalam brand ini. Karena Diana ingin memberikan yang terbaik bagi teman-teman yang berniqab. Ia pun tak sembarangan memilih bahan untuk niqabnya. Diana memilih bahan premium yang tidak menerawang namun seratnya lembut, ringan dan nyaman sehingga sama sekali tak mengganggu aktivitas.


“Karena bagi saya perempuan yang memutuskan berniqab adalah perempuan yang istimewa, maka dari itu saya harus memberi produk yang istimewa juga” tutur Diana di acara Pressconference dan Gathering Taqiya di Twin House, Jakarta Selatan, Kamis, (10/6/18).

Proses produksi yang memakan waktu berminggu-minggu, saat launching untuk dijual habis dalam hitungan jam. Tingginya antusiasme pembeli sangat disyukuri Diana dan sebagai titik terang bahwa banyak muslimah Indonesia yang sudah atau mungkin baru belajar menggunakan niqab.

“Saya sempat sedih, geram, marah, dan takut ketika mencuat isu terorisme yang melibatkan perempuan berniqab beberapa waktu lalu. Namun Alhamdulillah seiring berjalannya waktu dan masyarakat kita juga sudah pandai menilai sesuatu dan bersikap objektif, penerimaan perempuan berniqab sudah banyak terjadi di berbagai tempat” terang desainer yang sudah bertahun-tahun berniqab ini.

Diana merasa diberi kesempatan menyampaikan dakwah melalui apa yang ia pakai serta karya yang ia ciptakan. Menurutnya, muslim atau muslimah tak perlu memandang negatif dunia fashion karena tergantung kita membawanya kearah mana.

“Keyakinan saya dalam berkarya adalah bahwa islam sudah mengatur fashion kami sebagai muslimah yaitu melindungi perhiasan kami dengan menutupinya, tak membentuk lekuk tubuh, tak menerawang dan tak berlebihan sehingga menimbulkan tabaruj. Itulah yang menjadi acuan saya dalam berkarya dan menghasilkan produk-produk yang bernamfaat bagi semua” pungkasnya.

Reporter: Zacky

Leave a Response