puanpertiwi.com– Disainer Itang Yunasz kembali menciptakan trend motif dalam fashion modest wear di Indonesia. Kali ini ia menciptakan tabrak motif yang ia tuangkan dalam brand terbarunya “ALLEA Itang Yunasz”.
“DNA nya itu, un-construction, bertumpuk tapi lembut. Jadi bukan bertumpuk tebal tapi bertumpuk tipis. Ide-ide saya mengangkat dari apa yang saya lihat sebagai fashion street berlaku disetiap negeri yang mempunyai kekuatan muslim. Dan saya melihat bagaimana anak mida yg memakainhijab ingin melakukan sesuatu yang lebih mudah dan simple. Karena peralihan fashion lebih cepat,”kata Itang Yunasz saat ditemui puanpertiwi.com di bilangan Kebayoran, Rabu (14/3).
Itang mengaku, untuk membuat rancangan yang memiliki tema ‘ Soft City’ ini hingga memilih kain ia lakukan sendiri. Dan ia terinspirasi dari keindahan alam untuk menciptakan motif print dan warna.
“Bahan saya mengolahnya sendiri, dan saya memikirkan bagaimana caranya agar bahan polymer ini bertumpuk tapi tidak kepananasan saat memakainya. Dan prosesnya lebih dari satu tahun,” ungkap pria yang sudah berkarir di dunia fashion selama 35 tahun ini.
Dan dengan bekerjasamanya Itang Yunasz dengan Alzara yang dibawahi PT.Planet Selancar Mandiri memberikan keuntungan tersendiri atas karya-karyanya.
“Dengan bekerjasama dengan Alzara yang sudah memiliki 20 store,terutama memasar ke Makassar dan Papua Barat membuat Allea memiliki pasarnya sendiri,” jelasnya.
“Kerjasama kami dengan designer Itang Yunasz, sebagai bentuk komitmen kami dalam mengeksplore pasar busana modest wear,” terang CEO Allea Itang Yunasz, Yunita Susanti.
Reporter : Ranov (photo: Tim Muara Bagdja)
