Puanpertiwi.com – Mengidap penyakit tekanan darah tinggi terkadang tak terasa. Namun tiba-tiba saja bisa fatal akibatnya. Misalnya mendadak stroke. Nah, kenali risiko dari gejala ini.
1. Angka tensi Anda lebih dari 130/80
Tidak merasakan apa-apa meski angka tekanan darah Anda lebih dari 139/80 bukan berarti Anda aman-aman saja.
Adam Splaver, M.D., seorang ahli jantung di Nanohealth Associates di Hollywood, Florida.
Tes tekanan darah adalah satu tes medis rutin yang harus dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Tekanan darah Anda berubah terus-menerus untuk menyesuaikan diri dengan tingkat aktivitas, hidrasi, tidur, asupan makanan dan faktor lainnya. Sehingga mendapatkan gambaran tekanan darah yang akurat yang Anda butuhkan perlu dilakukan dari waktu ke waktu. Pilihlah saat Anda tenang dan terhidrasi dengan baik. Cata hasilnya dan bawa catatan Anda ke dokter kalau Anda merasakan angka itu naik terus.
Menurut pedoman tekanan darah American College of Cardiology, normalnya kurang dari 120/80 mmHg, meningkat 120-129 / 80, hipertensi stadium 1 adalah 130-139 / 80-89, hipertensi tahap 2 paling sedikit 140/90. dan krisis hipertensi di atas 180/120.
2.Ibu atau Ayah Anda Memiliki Tekanan Darah Tinggi
Meski olahraga dan makan sehat bisa menurunkan tekanan darah, mamun Anda tidak bisa mengabaikan peran genetika. Genetika adalah faktor utama dalam kesehatan jantung Anda dan tekanan darah tinggi secara turun temurun, kata Khanna. Jadi ketahui riwayat tekanan darah tinggi atau penyakit jantung, apakah mereka mengidapnya.
Mereka yang berpengaruh adalah orang tua, kakek-nenek, dan saudara kandung Anda. Utamanya jika ada di antara mereka yang memiliki serangan jantung ketika usianya kurang dari 45 tahun, tambahnya.
3.Anda sering menderita sakit kepala.
Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi mungkin mengalami sakit kepala ringan dan kronis dan / atau kabut otak, kata Splaver.
Jika Anda pernah mengalami sakit kepala yang tidak bisa berhenti, dengan atau tanpa mimisan, Anda mungkin mengalami `krisis hipertensi`. Anda harus segera pergi ke dokter.
4.Perut kembung dan kurang buang air kecil
Tekanan darah tinggi sering dikaitkan erat dengan diabetes dan penyakit ginjal. Sehingga ada yang mengalami kembung dan kurang buang air kecil sebagai efek samping, kata Khanna.
5.Penglihatan mendadak sering buruk
Tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi pembuluh darah di mata Anda. Bisa menyebabkan mata membengkak, kata Khanna. Hal ini terkadang dapat diidentifikasi kalau Anda melakukan pemeriksaan mata rutin.
Jika Anda mengalami penglihatan buram atau perubahan penglihatan yang tiba-tiba, segera buat janji bertemu dengan dokter Anda.
6.Anda kehilangan kesembangan dengan atau tanpa pusing
Tiba-tiba merasa pusing dan kehilangan keseimbangan bisa menjadi tanda peringatan dini adanya stroke akibat tekanan darah tinggi.
Jika pusing disebabkan karena sesuatu yang jelas, seperti berdiri terlalu cepat atau menonton film 3D, atau membaca terlalu lama dalam kendaraan, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi jika hal ini terus berlanjut, ini adalah salah satu gejala yang tidak boleh Anda abaikan, kata Khansa. Segera ke dokter secepatnya.
Reporter : gliz
