Puanpertiwi.com – Rodrigo Duterte lagi-lagi memberi pernyataan kontroversial. Ia bilang tingginya kasus pemerkosaan karena banyaknya perempuan cantik.
Ini tanggapannya atas semakin meningkatnya kasus pemerkosaan di Kota Davao, kota yang pernah ia urus selama 23 tahun ketika menjabat sebagai Walikota. Dia mengatakan agar public memaafkan hal tersebut.
Juru bicara Istana Macanang, Harry Roque Jr., mengatakan pernyataan Presiden Duterte tidak seharusnya ditanggapi serius. Menurutnya selera humor di Visayas dan Mindanao berbeda dengan di Luzon.
“Saya pikir kita tidak perlu terlalu banyak memberi bobot pada apa yang dikatakan Presiden melalui sebuah lelucon. Beberapa mungkin tidak setuju tetapi Anda tahu, ada perbedaan antara selera humor di Luzon, Visayas, dan Mindanao,” kata Roque.
Sementara putri Duterte, Sara Duterte Carpio, yang kini menjabat Walikota Davao, kembali membela ayahnya atas lelucon tersebut.
“Ini efek positif dari tindakan pemerintah tidak boleh hilang dalam fokus Presiden dan serangan oleh mereka yang membenci keberanian dan humornya. Saya dengan jujur mengatakan bahwa ada tindakan dan efek positif,” kata Sar, seperti dikutip dari Rappler.
“Dan saya mengajukan pertanyaan ini kepada semua orang yang tampaknya ingin melihat kegagalan kota Davao, apa yang telah Anda lakukan untuk membantu?”
