puanpertiwi.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dengan nomor urut 4, Dedi Mulyadi menyatakan tidak melakukan politik balas budi kepada sponsor. Juga tidak ada sponsor politik yang membiayai kegiatan kampanye untuknya dan pasangannya, Deddy Mizwar.
Apa yang diungkap Dedi Mulyadi itu tertera dalam sebuah acara Debat Publik Pertama Pilgub Jabar. Acara tersebut digelar oleh KPU Provinsi Jawa Barat di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Senin malam.
“Kita bisa menjauhi politik balas budi asal dalam proses politik, jangan melibatkan peran swasta. Kita tidak boleh mengajak sponsor yang memiliki kepentingan terhadap wilayah Jawa Barat,” tegasnya.
Seorang pejabat publik Menurut Dedi, harus berangkat dari proses kaderisasi politik dan sosial baik di internal kader maupun masyarakat. “Kalau seorang pejabat itu berangkat dari soliditas relawan dan kader, maka kita bekerja untuk kemajuan masyarakat. Ini berbeda halnya dengan seseorang yang maju dalam kontestasi politik atas keinginan sponsor. Tentu saat menjabat, akan ikut kepentingan sponsor,” katanya.
Dan program pro rakyat kata dia, akan terganggu efektivitasnya saat sponsor mulai bermain. Bahkan keberlangsungan program tidak akan menuai kesuksesan ketika didasarkan pada asas hutang budi.
Reporter : Bintang
