Celeb & Royals

Apa benar Wallis Simpson Selingkuh Menjelang Nikah Dengan Raja Yang Merelakan Tahta Demi Cintanya?

puanpertiwi.com – Dua hari sebelum Wallis Simpson menikah dengan Edward yang memilih tak menjadi Raja Inggris demi cintanya pada Wallis, perempuan Amerika ini dikabarkan diam-diam telah selingkuh.

Ceritanya, pada Bonfire Night 1936, seorang teman Edward VIII menghadiri pesta kembang api dengan sejumlah bangsawan lainnya. “Saya melihat Anda membawa Guy Fawkes ke dalam,” katanya pada tuan rumahnya.
“Oh bukan, Itu Wallis Simpson,” begitu jawab sang tuan rumah.

Kemudian, sambil tertawa, tuan rumah menambahkan: ‘Sekarang, seorang jejaka (Edward) membutuhkan perempuan ini untuk dinikahi. Bisakah Anda mempercayai perempuan ini? ‘

Pada saat itu hubungan Edward dengan janda Amerika berusia 40 tahun itu belum sepenuhnya diketahui publik Inggris.
Para anggota Parlemen, secara terbuka membahas kemungkinan raja akan turun tahta. Di Istana Buckingham, Ratu meratap karena putra tercintanya telah dipedaya oleh janda dua kali cerai hidup, perempuan Amerika.

Seandainya waktu itu Edward mendengarkan nasihat bijak pendukungnya, termasuk Winston Churchill, dia bisa saja menghindari turun tahta. Ia tetap bisa meneruskan penahbisannya dan kemudian secara perlahan memperkenalkan kepada publik, perempuan Amerika, Wallis Simpson yang ingin dinikahinya itu.
Namun Edward memilih untuk mengabaikan nasihat mereka, sehingga memicu krisis konstitusional.

Edward berkeras tidak mau dinobatkan jadi Raja Inggris kalau tanpa Wallis di sisinya.
Sebenarnya, Edward tidak suka menjadi raja. Bukan hanya tugasnya, namun juga sistemnya. Padahal, sebenarnya Wallis sendiri mempunyai ambisi pribadi untuk menjadi ratu.

Dan dari sumber yang dekat dengan kerajaan, sebenarnya pada saat itu Wallis diam-diam jatuh cinta dengan pria lain. Seorang Amerika tampan bernama Herman Rogers.
Dua hari sebelum pernikahannya dengan mantan Raja Edward VIII, seperti dirilis dailymail, Wallis dengan bersemangat berusaha menarik Herman ke tempat tidurnya …
Padahal saat itu, dia masih menjadi istri resmi Ernest Simpson. Kecuali dnegan Edward, ternyata Wallis juga main mata dengan kekasih gelapnya itu, demikian dikabarkan oleh sumber tersbut.
Awalnya Ernest menutup amta, namun kemudian dia memilih bercerai.

Sedangkan Pangeran Wales, sangat teguh mencintai Wallis. Ia sering menulis surat cinta untk Wallis.
“Seorang pria sangat merindukanmu malam ini di sini, amat sangat,” tulis Edward. “Tidak ada kesulitan atau komplikasi yang bisa mencegah kebahagiaan utama kita.”

Edward kemudian memilih meninggalkan tahta, tak mau menjadi Raja dan memilih untuk menikah dengan Wallis. Ketika istana meminta Edward agar pulang, Wallis yang tahu bahwa keluarga kerajaan tak menyukainya, enggan untuk datang.
Edward kemudian bersujud di hadapan Wallis dan mengancam akan menembak dirinya sendiri jika Wallis tidak bergabung dengannya dalam kunjungan keluarga ke Balmoral. Akhirnya, Wallis menyerah pada permohonannya, meski dia yakin dia tidak disukai istana.

Benar. Di Balmoral, kakak ipar Edward, Duchess of York – yang kemudian menjadi Ibu Suri – sengaja melecehkan Wallis. “Saya datang untuk makan malam dengan raja,” dia mengatakan hal itu sambil melewati Wallis.

Fakta bahwa Wallis dua kali bercerai, dengan dua suami yang masih hidup, secara langsung bertentangan dengan ajaran Gereja Inggris. Edward tetap memilih Wallis, dia menikahi perempuan itu dan meninggalkan istananya.

Reporter : Bintang

Leave a Response