Culture

Tutup Usia Sastrawan Danarto Karena Kecelakaan

Jakarta, puanpertiwi.com – Sastrawan Danarto meninggal dunia pada usia 77 tahun di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan pada 10 April 2018, sekitar pukul 20.50. Pemenang Hadiah Sastra Tahun 1982 dari Dewan Kesenian Jakarta, mengalami kecelakaan di depan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang.

Kecelakaan terjadi saat menyeberang di Jalan Ir Juanda atau di dekat kampus UIN, Ciputat, Tangerang Selatan. Ia mengalami luka cukup parah di kepala. Danarto kemudian dibawa ke RS Fatmawati namun kondisinya kian memburuk dan akhirnya meninggal.
Danarto adalah penulis dan sastrawan Indonesia. Karyanya yang terkenal di antaranya adalah kumpulan cerpen, Godlob. Kumpulan cerpennya yang lain, Adam Ma’rifat, memenangkan Hadiah Sastra 1982 Dewan Kesenian Jakarta, dan Hadiah Buku Utama 1982. Tahun 2009 Danarto menerima Ahmad Bakrie Award untuk bidang kesusastraan.

Ketika kuliah di ASRI Yogyakarta, dia aktif dalam Sanggar Bambu pimpinan pelukis Sunarto Pr, dan ikut mendirikan Sanggar Bambu Jakarta. Tahun 1979-1985 bekerja di majalah Zaman, tahun 1976 mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, Amerika Serikat. Tahun 1983 menghadiri Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda.
Ia pernah bergabung dengan Teater Sardono, yang melawat ke Eropa Barat dan Asia, 1974. Di samping berpameran Kanvas Kosong (1973) ia juga berpameran puisi konkret (1978).

Pada 1 Januari 1986, ia menikahi Siti Zainab Luxfiati, yang biasa dipanggil Dunuk. Sayangnya, rumah tangga Danarto tidak berlangsung lama. Danarto dan Zainab bercerai setelah lebih kurang 15 tahun berumah tangga.

Menteri Agama Luqman Hakim Saifuddin memimpin salat jenazah Danarto di ruang Instalansi Forensik dan Pelayanan Jenazah, Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Luqman juga memimpin doa untuk almarhum. “Semoga Allah menempatkannya ke tempat yang sebaik-baiknya,” kata Menteri Luqman yang mengaku kenal baik dengan almarhum.

Reporter : Bintang

Leave a Response