Culture

Ternyata 3 Bank Besar di Indonesia Ini Juga Dibobol

puanpertiwi.com – Kasus pembobolan dana nasabah lewat ATM kini terus bertambah. Tiga bank terbesar di Indonesia juga terkena skimming.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta pada Sabtu, mengungkapkan sejumlah nasabah dari empat bank terbesar di Indonesia berhasil dibobol atau mengalami skimming.

“Ada BRI (Bank Rakyat Indonesia), BNI (Bank Negara Indonesia), Bank Mandiri, BCA (Bank Central Asia), dan bank-bank lainnya,” jelas Nico Afinta di Gedung Subdit Resmod Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 17/3.

Miliaran rupiah berhasil di-skimming dari sekitar 13 bank di seluruh Indonesia yang tersebar di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Sedang barang bukti yang telah disita 1480 buah kartu ATM palsu.

Sebelumnya, 2 tahun lalu pada Jumat 16 Maret 2016, Polda Metro Jaya merilis penangkapan sindikat pembobol rekening nasabah bank di beberapa wilayah di Indonesia. Kelompok ini menggunakan modus pencurian data di kartu debit atau skimming untuk menggandakan kartu ATM milik nasabah dan mengambil dana yang tersimpan.

Anggota sindikat yang diringkus terdiri atas 3 orang berkewarganegaraan Rumania, 1 berkewarganegaraan Hongaria, dan 1 warga Indonesia.

Awalnya praktik skimming hanya terjadi di BRI cabang Kediri, Jawa Timur. Bank Indonesia langsung memanggil pimpinan BRI untuk meminta penjelasan. Dari hasil pertemuannya itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto, menyebutkan, BRI menjamin akan menuntaskan kasus dugaan skimming tersebut. “Karena ini menyangkut sistem pembayaran, kami juga sangat concern,” ujarnya, Jumat, 16/3.
Menurut Nico kelima pelaku melakukan aksi ini sejak Oktober 2017 hingga Februari 2018. Pelaku, menurut Nico menyasar ATM bank yang sepi dan tanpa penjaga. Misalnya, ATM yang terpisah dari kantor bank asal.

Pembobolan bank ini menurut Nico, tidak hanya dilakukan di Indonesia, namun di 20 negara lain seperti Australia, Jerman, Amerika Serikat, hingga Afrika Selatan. Kelompok ini telah membobol sekitar 54 bank lain di luar negeri.

Jadi, ada baiknya nasabah memilih ATM dengan pengawasan maksimal, dan usahakan agar mengganti PIN setiap waktu tertentu.

Reporter : Bintang

Leave a Response