Culture

Tahun 2019, Los Angeles Akan Bebas Dari Produk Fashion Berbahan Bulu Hewan

Puanpertiwi.com- Kini telah banyak merk fashion dunia untuk tidak menggunakan bulu hewan untuk dijadikan pakaian. Dan sepertinya,busana dengan bahan bulu bukan lagi menjadi pilihan fashionable di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Hal itu disebabkan karena kota terbesar kedua di Amerika itu sedang bersiap menjadi kota yang bebas dari produk-produk berbahan bulu.

Disiarkan Reuters, Dewan Kota Los Angeles baru-baru ini sepakat untuk meloloskan rancangan aturan baru yang melarang penjualan serta pembuatan segala busana ataupun aksesori berbahan bulu di kota tersebut. Aturan itu akan segera berlaku setelah mendapat persetujuan dari Wali Kota Eric Garcetti.

Los Angeles memang tidak seperti New York yang termasuk dalam empat pusat mode dunia seperti kota Paris, London dan Milan. Namun, citra kota modis cukup melekat pada kota ini berkat ingar-bingar keglamoran Hollywood. Dilihat dari segi industri fashion, Los Angeles juga tergolong pemain besar. Ada sekitar empat ribu butik, toko, dan pabrik di kota yang dijuluki ‘City of Angels’ ini.

“Los Angeles adalah salah kota fashion terbesar di dunia, dan jika kita bisa melakukannya di sini, kita juga bisa melakukan di mana saja,” kata salah satu anggota dewan, Paul Koretz. Ia berharap, kota-kota besar lainnya di AS juga terinspirasi untuk mengambil langkah yang sama seperti Los Angeles.

Keith Kaplan, direktur eksekutif Fur Information Council of America, mengatakan, meski fashion item berbahan bulu tidak sepopuler dulu, produk tersebut masih mendominasi sekitar 70 persen koleksi busana musim dingin terkini. Dengan adanya pelarangan itu, angka tersebut bisa ditekan.

“Jika konsumen tidak membelinya, maka rumah mode tidak akan mendesain, dan pabrik tidak akan membuatnya,” kata Keith.

Bila disetujui, peraturan baru tersebut mulai efektif pada Januari tahun depan. Para penjual juga diberi kesempatan untuk mengosongkan stok produk berbahan bulu mereka hingga akhir 2020.

Reporter : Ranov

Leave a Response