Story

Seram! Arwah Turis Asing Gentayangan Usai Tsunami 2004

Areas of Banda Aceh that were closer to the sea saw almost After the Tsunami areas of Banda Aceh closer to the sea saw almost total destruction, where most buildings were more simply constructed of cheaper materials. The wooden flotsam came from homes of poorer groups in society that had colonized marginal land close to the beach, which were completely destroyed. Aceh, Indonesia 2005 © J.Holmes/ Exile Images

puanpertiwi.com- Pada 26 Desember 2004 gelombang tsunami memporak-porandakan pesisir di 14 negara, termasuk di Aceh yang menewaskan lebih dari 200 ribu jiwa. Kejadian itu tercatat sebagai salah satu bencana terbesar yang dicatat sejarah.

Selain Aceh, lebih dari lima ribu jiwa melayang di Thailand. Tak lama setelah kejadian itu sejumlah warga mengaku sering melihat hantu orang asing.

Menurut Kantor berita Australia, seorang petugas keamanan di sebuah plaza di daerah Pataong mengundurkan diri dari pekerjaannya setelah dia mendengar suara orang berteriak pada tengah malam. Si petugas dan beberapa orang sering mencari sumber suara yang selalu berteriak “tolong saya, tolong saya” tapi mereka tak pernah menemukan sosok seorang pun.

Seperti dilansir dari akun Darksideofdimention, kisah lain mengatakan hantu turis perempuan bergentayangan di pantai sambil berteriak mencari anaknya yang hilang.

Beberapa bulan setelah bencana, kisah hantu turis asing ini cukup santer terdengar di Thailand. Para biksu Buddha bahkan menyediakan persembahan atau sesajen untuk mengusir arwah turis yang gentayangan.

Tapi mengapa hantu turis asing? “Turis asing sangat berkesan bagi orang Thailand,” ujar psikolog Wanlop Piyamanutham. “Mereka selalu dilihat sebagai orang kaya dan berkuasa. Jika mereka mati karena suatu musibah mengenaskan maka tidak heran jika mereka gentayangan dalam alam pikiran warga Thailand, apalagi jika mereka sangat jauh dari asalnya.

Reporter: Zacky

Leave a Response