Celeb & Royals

Roh Putri Diana Membawa Meghan Markle Ke Sisi Pangeran Harry?

Puanpertiwi.com – Siapa yang tahu kemungkinan itu? Mengingat, Meghan yang ketika itu masih remaja begitu mengidolakan Putri Diana, dan ekrap melihat berulang-ulang video pernikahan yang spketakuler itu. Dan saat yang mengjetukan itu terjadi di depan matanya!

Dalam buku biografi Meghan Markle terbaru yang ditulis penulis kerajan, Morton, ia mengisahkan asal mula obsesi Meghan Markle. Pada 6 September 1997, ketika ia berusia 16 tahun, ia dan teman-temannya menyaksikan tayangan saat pemakaman Putri Diana. ‘Air mata mengalir di pipi para remaja tersebut saat kamera memperbesar peti mati putri kerajaan itu’.

Di antara pajangan bunga putih itu, Meghan melihat sebuah amplop bertulis ‘Mummy’ dan berisi pesan terakhir Harry yang waktu itu berusia 12 tahun, untuk ibundanya tercinta.

Menurut Morton, kematian Putri Diana adalah peristiwa penting dalam kehidupan Meghan. Dia dicengkeram oleh kenyataan yang memilukan. Ia acap terlibat debat dalam pelajaran filsafat di sekolahnya. Yaitu paradoks seorang ibu yang glamor dan terkenal di dunia, namun juga ibu yang penuh kasih, yang hidupnya dipotong dengan kejam.

Sejak itu, Meghan dan temannya Suzy Ardakani sering menonton video lama tentang pernikahan Diana dan Pangeran Charles di tahun 1981. Ironisnya, ia juga terserap oleh buku yang diberikan ibu Suzy kepadanya yang juga karya Morton sendiri, Diana: Her True Story. Buku ini tetap ada di lemari buku Meghan selama bertahun-tahun sesudahnya.

Seperti yang Morton tulis: ‘Menurut keluarga dan teman-teman, Meghan tertarik pada Diana. Bukan hanya karena gayanya tetapi untuk misi kemanusiaannya yang independen, dan melihatnya sebagai teladan.’

Meghan memiliki rasa keadilan sosial yang akut sejak usia muda, Ia berkampanye untuk melarang iklan TV sabun ‘seksis’ pada usia sepuluh tahun. Kemudian, dia dan teman-temannya bekerja di Hippie Kitchen, tempat penampungan tunawisma yang sering dikunjungi pecandu kokain di LA.
Dia juga mulai melawan rasisme, dan berteman dengan teman sekelas yang dipilihnya karena dia menderita epilepsi.

Seperti ditulis dailymail, untuk seorang gadis muda, ini adalah keberanian dan terpuji, tentu saja. Wanita mana yang lebih baik daripada Diana bagi gadis muda untuk menjadi model dirinya sendiri?


Seseorang yang telah meminjamkan daya pikatnya untuk menghindari penyebab seperti AIDS dan pelarangan ranjau darat?
Putri Diana, sudah sejak lama ada di hari Meghan Markle, kendati ia jauh di seberang lautan di benua yang berbeda. Diana bersamanya. Dan kini putri yang dikaguminya sejak remaja itu, menjadi ibu mertuanya.

Reporter : gilz

Leave a Response