Celeb & Royals

Ratu Elizabeth Pun Dilanda Isu Perselingkuhan Pangeran Philip

Puanpertiwi.com – Selama 70 tahun pernikahan Ratu Elizabeth dnegan Duke of Edinburg Pangeran Philip, ternyata juga kerap dilanda gosip. Isunya seputar perselingkuhan Pangeran Philip denganb eberapa wantia cantik. Hal ini terjadi, bahkan ketika Tatu Elizabeth hamil putra pertama mereka, Pangeran Charles.

Hingga kini oublik masih bertanya-tanya bagaimana Pangeran Philip bisa meninggalkan istri dan dua anaknya yang waktu itu masih kecil – Charles dan Anne – untuk bertamasya jauh pada akhir 1956.

Piknik itu lebih dari empat bulan, dan bahkan ada gosip tentang pesta liar dengan para tamu yang hanya berpakaian minim.
Namun apakah hal itu bisa terjadi karena Pangeran Philip berada di antara 220 awak kapal kerajaan Britannia dan 20 perwira?

Tahun berikutnya, koresponden London untuk Baltimore Sun mengklaim bahwa Pangeran Philip sering menemui seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, di sebuah apartemen di West End.

Gosip ini didorong oleh fakta ketika sekretaris pribadi Pangeran Philip, Mike Parker mengajukan pengunduran diri. Ini dianggap sebagai tanda bahwa dia harus pergi karena telah menyesatkan Philip. Padahal, Parker harus mengundurkan diri karena istrinya baru saja mengajukan cerai. Gosip itu menurutnya, membuat ‘Duke amat sangat marah dan sangat terluka.

Dalam peraturan, pihak Istana tidak pernah berkomentar mengenai rumor tersebut, Ratu memberi wewenang kepada sekretaris persnya untuk menyatakan: ‘Tidak benar bahwa ada keretakan antara Ratu dan Duke.’

Namun beberapa orang bertanya-tanya apakah gadis yang tidak disebutkan namanya itu adalah Pat Kirkwood, bintang komedi musikal yang cantik.
Desas-desus tentang perselingkuhan aktris itu dengan Philip telah muncul sejak 1948, saat Putri Elizabeth hamil Pangeran Charles.

Pat, bintang dengan bayaran tertinggi di panggung London itu adalah pacar fotografer Baron Nahum. Anggota Klub Kamis di Soho, acara malam para pria dimana Philip sering hadir.
Bertahun-tahun kemudian, Pat menceriterakan bahwa suatu malam, setelah dia tampil di Starlight Roof musikal di London Hippodrome, Baron mengajak Philip dan sebuah equerry ke kamarnya.

Mereka berempat kemudian pergi makan malam di Les Ambassadeurs Club di Hamilton Place, milik seorang mantan pegulat Polandia. Setelah itu, mereka melanjutkan – atas permintaan Philip – ke Klub Milroy untuk melihat pertunjukan musik dan tarian. Menurut Pat, Pangeran mengajaknya berdansa sepanjang acara. Mereka di sana sampai fajar dan pulang ke flat Baron untuk dibuatkan telur dadar.

Pat bersikeras bahwa satu-satunya saat dia bertemu dengan Pangeran lagi adalah pada pertunjukan komando teater.

Setelah Pat meninggal pada tahun 2007, suami keempatnya, Peter Knight menyatakan bahwa, atas permintaan Pat, dia akan menyerahkan ‘bukti korespondensi’ antara Pat dan Duke of Edinburgh ‘kepada penulis biografi resmi Philip. Ini akan membuktikan bahwa tidak ada hubungan gelap antara mereka, katanya.

Namun hal ini tidak menjelaskan mengapa Pat dan Pangeran sama-sama saling berhubungan lewat surat.
Wanita lain yang memiliki hubungan romantis dengan Pangeran Philip adalah Hélène Cordet, atau Helene Foufounis. Mereka berteman sejak anak-anak saat mereka liburan bersama di vila orang tuanya di Le Touquet, Prancis.

Helene, yang menjadi nyonya rumah variety show BBC Café Continental, memiliki dua anak saat terpisah dari suami pertamanya. Tapi ia menolak mengungkapkan siapa ayah kedua anaknya. Karenanya, ketika Philip terpilih menjadi godfather untuk keduanya, diasumsikan bahwa Philip lah ayah mereka.

Helene membiarkan anak-anaknya tetap menjadi misteri – meskipun salah satu putranya dengan tegas menolak bahwa Pangeran Philip adalah ayahnya.

Pabrik rumor terus menggiling, bahkan menuduh Philip memiliki hubungan dengan ibu Sarah Ferguson, Susan Barrantes.
Masih ada sejumlah rumor lagi tentang perselingkuhan Pangeran Philip dengan wanita-wanita cantik lainnya.

Menurut dailymail, tanggapan Pangeran Philip terhadap semua gosip tersebut adalah dengan memberi tahu pada seorang reporter di tahun 1992: ‘Pernahkah Anda berpikir, selama 40 tahun terakhir, saya tidak pernah pergi ke manapun tanpa seorang polisi yang menemani saya? Jadi bagaimana saya bisa lolos melakukan hal-hal yang dituduhkan seperti itu? ‘ (YW)

Leave a Response