Culture

Presiden Myanmar, Teman Dekat Suu Kyi Mundur Hari Ini

puanpertiwi.com – Htin Kyaw, 72, salah teman sekolah lama Suu Kyi, yang kini menjabat sebagai presiden Myanmar, mengundurkan diri hari ini.

Perannya sebagian besar adalah seremonial karena Suu Kyi telah menjadi Penasihat Negara dan menjadi pengambil keputusan di pemerintahan sipilnya.
Tapi dia tetap sebagai kepala negara dan sekutu penting dalam negeri untuk Suu Kyi di dalam partainya.

Spekulasi telah beredar selama berbulan-bulan tentang kesehatan Htin Kyaw, yang baru saja kehilangan berat badan dan memiliki masalah jantung.

“Presiden Myanmar U Htin Kyaw mengundurkan diri pada 21 Maret 2018,” sebuah pernyataan di halaman resmi Facebook tersebut.

Kantornya tidak memberikan banyak rincian mengapa dia mengundurkan diri pada hari Rabu, hanya mengatakan bahwa “dia ingin beristirahat dari tugasnya saat ini”.
Ia menambahkan bahwa seorang pemimpin baru akan dipilih dalam waktu “tujuh hari kerja”.

Kesehatan Htin Kyaw telah memburuk sejak dia menjalani operasi di Bangkok pada bulan September, demikian menurut sebuah pernyataan Kantor Predisioner pada saat itu, seperti ditulis scmp.
Ia mengidap polip di usus besarnya.
Htin juga dilaporkan mendapat perawatan medis singkat saat melakukan kunjungan resmi ke Jepang pada Desember lalu

Tidak ada kandidat yang segea diajukan sebagai penerus jangka panjang, namun beberapa nama partai senior melayang saat Suu Kyi mengambil alih kekuasaan.

Wakil Presiden Myanmar Myint Swe, mantan jenderal, akan memegang peran tersebut sampai ada presiden baru, begitu menurut konstitusi.

Htin Kyaw, presiden sipil pertama negara itu sejak tahun 1962, dihormati secara luas dan dipandang benar-benar setia kepada Suu Kyi setelah dia terpilih pada tahun 2016.

Htin telah berdiri kokoh di sisinya bahkan saat reputasinya hancur berantakan karena tidak berbicara atas nama komunitas Muslim Rohingya yang dianiaya.

Reporter : Bintang

Leave a Response