puanpertiwi. com- Untuk pertama kalinya, sutradara dan produser Upi menggarap film bergenre horor. Menurutnya, menggarap film horor, bukan hal yang mudah.
Hal itu dikatakan Upi dalam jumpa pers dan screening film Kafir di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/7).
“Saya kan memang belum pernah bikin film horor, pastinya beda banget. Kalau horor orang pikir cuma sekadar nakut-nakutin,” kata Upi.
“Tapi sebenarnya bikin film horor itu susah, karena teknis banget. Terus timing banget, direction-nya harus bener, dan sangat teknikal,” sambungnya.
Film horor garapan rumah produksi Starvision bertajuk Kafir ini bercerita tentang sebuah keluarga yang mengalami serangkaian kejadian mistis setelah sang ayah meninggal dunia secara tak wajar.
Kafir dikemas dalam nuansa era 90-an dan berlokasi shooting dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur selama satu bulan.
Upi menggandeng Azhar Kinoi Lubis sebagai sutradara, sedangkan Rafki Hidayat diberi tugas sebagai penulis naskah.
“Saya kolaborasi sama penulis saya, si Rafki, jadi ya kita ngobrol-ngobrol, sharing nih mau dibawa ke mana, ceritanya mau seperti apa,” ujarnya.
Namun, karyanya ini di gadang-gadangkan mirip dengan film Pengabdi Setan arahan sutradara Joko Anwar.
“Yang penting kan sebenarnya intinya gini ketika nanti nonton filmnya sebenarnya ceritanya itu emang banyak banget yang bilang ini niru Pengabdi Setan ya, tapi sebenarnya beda banget,” ucap Upi.
Menurutnya, tokoh ibu di filmnya sama sekali berbeda dengan tokoh ibu pada film Pengabdi Setan.
“Enggak ada sama nya. Kalau misalnya di sini ada tokoh ibu, ya semua film setan juga banyak ibu jadi setan. Tapi sebenarnya di sini yang jadi setan siapa hayo? Bukan cewek kan,” ungkapnya.
Film yang dibintangi oleh Putri Ayudya, Sujiwo Tejo, Indah Permata Sari, Rangga Azof, Tedsy Syah, Nadya Arina, dan Nova Eliza dijadwalkan tayang pada 2 Agustus mendatang.
Reporter : Ranov
