Puanpertiwi.com – Tersangka penembak mati istri, dr Ryan Helmi harus menjalani 26 adegan dalam rekonstruksi pembunuhan tersebut. Menyusul tindakan brutal yang dilakukannya pada istrinya, dr Letty Sultri, dengan menembaknya 6 kali.
“Rekonstruksi sebanyak 26 adegan, di mana di sini dilaksanakan 22 adegan dan 4 adegan nanti di Polda,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di klinik Azzahra Medical Centre, Cawang, Jakarta, Kamis siang pada awak media.
Beberapa adegan yang direkonstruksikan di antaranya saat dr Helmi tiba dan masuk ke klinik, lalu menembak istrinya. Kemudian keluar dari klinik tersebut. Proses rekonstruksi tersebut dilakukan sekitar 5-10 menit.
Menurut Nico rekonstruksi tersebut dilakukan untuk memastikan keterangan tersangka serta saksi dengan situasi sebenarnya. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kejaksaan untuk melengkapi berkas perkara sehingga kasus ini bisa secepatnya diajukan ke persidangan.
Helmi menembak mati Letty di Azzahra Medical Center Cawang Jakarta Timur pada Kamis (9/11) pukul 14.30 WIB.
Dalam kejadian tersebut polisi telah menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver rakitan dan FN. Menurut Helmi ia telah membeli senpi tersebut seharga Rp45 juta dari seseorang. Polisi juga menemukan satu proyektil peluru padahal Helmi melepaskan enam kali tembakan saat menembak istrinya. (YW/foto Antara)
