Surabaya, Puanpertiwi.com– Untuk memperingati Hari Kanker Rotary Club Surabaya Kaliasin menggelar seminar dan workshop bertajuk ”How to Detect and Survive yang digelar di Verwood Hotel dan Service Residence Surabaya kemarin. Pada seminar yang menghadirkan pakar dan ahli di bidang kanker dr Ario Djatmiko SpB Onk, spesialis Bedah Konsultasn Ongkologi dan dr Agus Ali Fauzi PGD Pall Med ahli paliatif dari RSUD dr Soeotmo mengupas habis tentang pengetahuan penyakit kanker payudara sekaligus pengobatan dan pencegahan.
Menariknya, seminar yang dibuka ketua umum Badan kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) prov Jawa Timur Fatma Saifullah Yusuf juga mengajarkan bagaimana mengenali adanya benjolan atau hal aneh pada payudara perempuan melaui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).
”Kanker payudara menempati posisi kedua stelah kanker serviks penyebab kematian tertinggi wanita. Karenanya, pencegahan lebih baik dari pada megnobati hingga sedini mungkin harus megnecek dan memeriksa kesehatan, utamanya payudara,” kata Fatma. Untuk itu, isteri wakil gubernur jawa Timur menyambut positif acara yang diprakarsai Raotary Club Surabaya Kaliasin.
Seminar yang diikuti sejumlah perempuan dari berbagai kalangan, mulai mahasiswa, ibu rumah tangga hingga wanita karir merupakan agenda tahunan Rotary Club dalam memperingati hari peduli kanker payudara yang jauh setiap Oktober.
Tidak hanya tentang kanker saja. Organisasi yang mayoritas anggotanya para pengusaha itu terus melalukan berbagai program kepedulian sosial kemasyarakatan. Termasuk yang tengah digalakkan ”Cegah Talasemia”. Sebuah kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal. Untuk program ini, Rotary Surabaya Kaliasin menggandeng sejumlah pihak, termasuk pemerintah. ”Kami yakin kok, kalau program kepedulian masyarakat ini didukung oleh banyak pihak dan pemerintah, akan berhasil dan mengurangi penderita,” kata Rosma Yuliani Presiden Rotar of Surabaya Kaliasin mengenai program yang tengah digalakkan. (ita)
