Puanpertiwi.com – Patah hati memang meninggalkan akibat yang tak main-main. Organ tubuh, utamanya jantung, bisa hancur tanpa disadari.
Ini yang dikemukakan Ronald A. Alexander, seorang psikoterapis di California dan Colorado dan penulis Wise Mind, Open Mind:
“Saat patah hati, Anda tidak sendirian ketika bangun tidur dan merasa seluruh tubuh seperti kehilangan kekuatan,” kata Alexander. “Patah hati bisa membuat perasaan seolah-olah Anda telah kehilangan kemudi, kehilangan arah, sangat sengsara dan melankolis, ingin menumpahkan tangis.”
Berurusan dengan patah hati, setidaknya pada tahap awal, sering menimbulkan malapetaka pada jadwal tidur Anda. Gangguan tidur seperti insomnia biasa terjadi pada mereka yang baru saja mengalami patah hati.
Menurut Alexander, stres perpisahan dengan orang yang Anda cintai, dapat membuat Anda terendam kesedihan, gelisah dan mengganggu proses biologis yang biasanya membantu Anda tertidur di malam hari.
“Penting untuk diketahui bahwa kesedihan dan patah hati bisa mempengaruhi dan memukul sistem saraf,” katanya. “Ini keadaan hypoarousal yang biasanya memicu perasaan kehilangan kendali.”
Dan dalam beberapa kasus ekstrim, perpisahan bisa menyebabkan gejala seperti serangan jantung. Sindroma pjantung parah – atau kardiomiopati Takotsubo, seperti yang pertama kali dijelaskan dalam literatur medis Jepang di tahun 1990an – adalah kondisi jantung sementara yang terlihat dan terasa seperti serangan jantung. Ini sering disebabkan oleh situasi yang penuh tekanan, seperti kematian atau perpisahan dengan orang yang dicintai.
Harmony Reynolds, seorang ahli jantung di New York University Langone Medical Center, mengatakan bahwa sindrom jantung patah didiagnosis pada sekitar 1 sampai 2 persen pasien yang datang ke rumah sakit dengan gejala serangan jantung atau stroke.
Jeanine Romanelli, seorang ahli jantung di Lankenau Medical Center di Wynnewood, Pennsylvania, mengatakan bahwa dokter harus menyingkirkan penyebab potensial lainnya. Misalnya penyakit jantung, pembekuan darah atau penyumbatan, sebelum mendiagnosis dan mengobati sindrom patah hati.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Patah Hati?
1.Usahakan melupakan mantan Anda.
2.Lakukan kembali kegiatan yang membantu Anda menghilangkan stres di masa lalu.
3.Lakukan tehnik pernafasan ala meditasi yang bis membantu menenangkan pikiran.
4. Cari sahabat atau seseorang yang bisa menjadi pendengar perasaan Anda dan mendukung Anda mengatasi masalah ini.
5.Sadari bahwa perasaan sedih dan kehilangan yang terlalu bisa mengganggu jantung Anda dan membawa risiko stroke. (YW)
