Story

Nyaris Digugurkan Bayi Ini Lahir Sehat

Puanpertiwi.com – Pasangan duami Istri, Ben dan Susanna Williams mengunjungi Window To the Womb di South West London.
Sonographer Dr Ashish Sharma mengatakan kepada mereka bahwa janin dalam kandungan mereka meninggal di dalam rahim pada minggu awal kehamilan. Berita ini tentu saja membuat sedih pasangan yang mendambakan momongan itu. Susanna dibrritahu bahwa ia telah menderita “keguguran yang terlewatkan”

Tubuh ibu itu gagal untuk mengenali bayinya telah meninggal di dalam rahim – pada enam minggu pertama.
Mereka meninggalkan klinik tersebut dengan menghadapi pilihan buruk Susanna harus  diinduksi (dikenal sebagai D & C) untuk menghilangkan janin yang mati. Atau membiarkan tubuhnya gugur is secara alami. Mereka menghabiskan seminggu mencoba untuk berdamai dengan berita yang memilukan itu. Dari scan yang kedua yang mrreka lakukan, NHS mengungkapkan bahwa bayi yang belum lahir itu masih hidup. Kebahagiaan pasangan itu firasa sebagai  ‘keajaiban’. Mereka sempat  marah terhadap dokter di klinik swasta yang kesalahannya bisa memiliki konsekuensi mengaborsi janin.

Susanna, 32, mengatakan kepada The Mail Sunday : ‘Setiap kali saya melihat Riley bayi yang saya lahirkan dalam keadaan sehat utu, saya tidak dapat memikirkan bagaimana dia mungkin tidak akan lahir dengan selamat. Kita bisa saja menggugurkannya. Dan saya takut pasangan lain mungkin telah menggugurkan bayi yang sehat setelah diberi informasi yang salah di klinik pemindaian pribadi. ”

Susanna, seorang eksekutif marketing, nengisahkan. “Saya mengalami keguguran sebelumnya pada tahun 2014. Saat kehamilan pada delapan minggu, jadi saya berpikir,” Mari kita periksa lagi untuk menenangkan pikiran saya.

Untunglah Susanna tak langsung menggugurkan janinnya yang divonis telah mati itu. Memang sebaiknya lakukan cek pada tenaga medis yang lain saat menghadapi vonis yang suram tentang kesehatan kita. Diapa tahu dokter juga bisa salah.

Reporter : gilz

Leave a Response