Parenting

Ninggalin Si Kecil Ngantor Tanpa Guilty Feeling

Puanpertiwi.com – Hal ini pasti banyak dialami para ibu bekerja. Berat ninggal anak apalagi saat berangkat si kecil nangis minta ikut atau memohon know that ta jangan pergi. Ibu mana yang pikirannya tentram saat kerja tanpa diganggu rasa bersalah?

Namun ada banyak pertimbangan mengapa ibu harus bekerja.
Apapun Alasannya namun intinya adalah tetap bertahan bekerja namun tetap membuat anak nyaman.
Tips ini bisa membantu?

– Pamitlah pada si kecil
Jelaskan Anda akan pergi sebentar dan pasti akan kembali. Terangkan padanya setiap hari Anda akan meninggalkannya kecuali saat libur.
Kalau ia tetap menangis saat Anda pergi, lakukan diam-diam agar emosinya tak terusik.

– Ada orang kepercayaan Anda yang mampu mengurus

– Yakinkan diri
Ibu harus menyadari apa alasan dia ke luar rumah. Sebab, itulah sumber motivasi saat ibu merasa berat meninggalkan si kecil.

– Jangan galau
Ibu dan anak memiliki ikatan yang kuat. Saat ibu merasa galau-apa pun sebabnya, maka jangan heran jika ibu akan mendapatkan laporan dari pengasuh kalau anaknya rewel sepanjang hari. Bahkan bukan tidak mungkin anak sampai mengalami sakit, semisal demam.

– Teguh
Tinggalkan hati saat Anda ke luar rumah. Jangan menambah rasa bersalah dengan melihat foto anak atau rekaman polah saat Anda di luar. Lagi pula, kelakuan seperti itu tidak ada gunanya karena toh Anda tidak sedang bersama si kecil. Tentu perasaan ini juga akan membuat kualitas pekerjaan Anda tidak optimal.

– Jangan membawa pekerjaan ke rumah
Tinggalkan kepala saat Anda ke luar kantor. Artinya, jangan pulang dengan membawa pekerjaan kantor. Walaupun itu sekadar pikiran tentang masalah kantor yang belum beres, rekan sekerja atau bos yang menyebalkan, dan lain-lain. Sebab, Anda tak akan maksimal memanfaatkan waktu berkualitas saat di rumah bersama anak.

– Manfaatkan waktu di rumah
Setibanya di rumah, lupakan makeup remover, lupakan rasa gerah, cukuplah mencuci tangan. Segera beri anak pelukan erat, ajak dia bermain, atau bercanda bersama.

– Ceritakan
Ajak anak bercerita tentang aktivitasnya sehari-hari. Hal ini berlaku bahkan dari usia anak yang masih bayi karena anak mampu mengerti apa yang ibunya sampaikan.

– Cukup kangen-kangenan
Jika sudah cukup bercengkerama dengan anak, segera mandi dan ganti pakaian, kemudian selesaikan dengann makan malam bersama. Antar si kecil tidur atau biarkan dia tidur dalam pelukan ibu.

– Harus pamit
Satu hal yang tidak kalah penting, jangan pernah pergi tanpa pamit karena itu menyakitkan bagi anak. Mereka akan merasa seperti “ditinggal”.

Reporter : gilz

Leave a Response