Women in Action

Nikki Haley Perempuan Paling Berpengaruh di AS

Puanpertiwi.com- Sebelum menjadi Dubes PBB dari negara Amerika, Nikki  adalah gubernur perempuan pertama dari South Carolina yang menjabat pada 2011. Haley menjadi gubernur pertama di South Carolina. Dia didukung oleh Mitt Romney, calon presiden dari Partai Republik 2012.
Saat menjabat gubernur selama 6 tahun, Haley mampu menurunkan tingkat pengangguran di negara bagian dengan menciptakan 85.000 pekerjaan di South Carolina. Pada pidato terakhir kenegaraannya, Haley mengatakan kemajuan di South Carolina dengan reformasi pendidikan dan kekerasan rumah tangga. Dia disebut sebagai salah satu dari 100 orang yang paling berpengaruh versi Time fi 2016.
Dilansir dari Foxnews, Nikki Haley, 46 tahun, telah menjadi duta besar AS untuk PBB sejak 27 Januari 2017.

Ketika dia ditunjuk, Trump mengatakan Haley adalah pembuat kesepakatan handal yang memiliki rekam jejak untuk menyatukan orang-orang terlepas dari latar belakang atau afiliasi partai.

Nikki Haley lahir dengan nama asli Nimrata Randhawa di South Carolina pada 1972 dari orang tua imigran India Sikh dari Amritsar. Dia lulus dari Clemson University dengan gelar dalam bidang akuntansi.  Dia pernah mengikuti kontes kecantikan bersama saudara perempuannya didiskualifikasi dari kontes kecantikan di Bamberg karena kontes tersebut hanya memasang kualifikasi pemenang kulit hitam dan kulit putih, The New York Times melaporkan pada 2010, para juri bingung karena ia imigran India pertama yang pernah dilihat di kota itu.

Pekerjaan pertamanya adalah mengurus pembukuan untuk toko pakaian keluarganya ketika dia baru berusia 13 tahun. Haley kemudian menikah dengan seorang veteran yang bertugas di Afghanistan berpangkat kapten di Garda Nasional Angkatan Darat.  Setelah menikah dia beralih memeluk agama Kristen pada 1996 dan memiliki dua anak.

Meskipun ia ditunjuk oleh Donald Trump, tapi Haley awalnya tidak mendukung Trump menjadi kandidat presiden yang akan mewakili Republik. Nikki Haley malah mendukung Senator Florida, Marco Rubio. Beberapa bulan kemudian, Trump menulis di Twitter, “Orang-orang Carolina Selatan dipermalukan oleh Nikki Haley!”

Nikki Haley hanya membalas di Twitter dengan, “Semoga hati Anda diberkati.”
Donald Trump memenangkan pemilihan kandidat presiden di South Carolina. Nikki Haley kemudian mengatakan dia akan memilih Trump dalam pemilihan presiden.
Reporter : gilz

Leave a Response