Puanpertiwi.com – Ini penyakit spesifik perempuan. Area Miss V yang terasa gatal atau bahkan panas seperti terbakar, bisa disebabkan beberapa faktor.
1.Adanya infeksi jamur
Tiga dari empat perempuan mengidap infeksi jamur tanpa mereka sadari. Umumnya gatal bisa sangat mengganggu aktifitas.
Biasanya gatal juga disertai keluarbnya cairan putih atau keruh.
Beberapa penyebab dikarenakan munculnya bakteri vaginosis, dan menjalari perempuan usia 15 sampai 44 tahun. Gatal ini bisa diatasi dengan salep antijamur yang bisa dibeli di apotik. Atau, kalau nyeri dan panas terbakar tak tertahankan, perlu ke dokter karena harus diatasi dengan antibiotik.
2.Kombinasi pil kontrasepsi hormon estrogen-progesteron dan cincin kontrasepsi.
Perangkat ini bisa menimbulkan rasa gatal. Karena menekan ovulasi dan oleh karena adanya pelumasan alami yang dihasilkan sangat kurang saat telur dilepaskan. Kekeringan inilah peneybab gatal di Miss V. Demikian kata ginekolog Alyssa Dweck, M.D., penulis The Complete A to Z for Your V.
Hal ini bisa diatasi dengan pelembap khusus vagina. Biasanya dokter yang menentukan obat mana yang tepat dan berapa lama digunakan.
Jika hal tersebut tak membawa hasil, ginekolog Anda akan mempertimbangkan bentuk kontrasepsi alternatif yang bisa membantu Anda.
3.Alergi
Alergi pada Miss V bisa disebabkan oleh penggunaaan tampon atau pembalut wanita yang beraroma harum. Bahkan juga kondom pun bisa menimbulkan gatal untuk perempuan yang alergi pada bahan formulanya.
Sebaiknya pilih tampon, pembalut dengan tanpa tambahan wewangian. biasanya ini sangat membantu menghilangkan rasa gatal tersebut.
Sperma pun terkadang bisa menyebabkan vagina gatal. Tak perlu sedih. Bukan berarti Anda harus berpisah dengan pasangan. Namun bisa diatasi dengan menggunakan antihistamin sekitar 30 menit sebelum berhubungan inti. (YW/berbagai sumber)
