Story

Miris! Gina Pernah Coba Bunuh Saudara Kembarnya

Gina menangis saat dijatuhi hukuman penjara 26 tahun

Puanpertiwi.com – Seorang perempuan California bernama Gina Han pernah menggegerkan dunia internasional. Gina yang dijuluki polisi ‘si kembar jahat’ ini dijatuhi hukuman 26 tahun dari tuntutan penjara seumur hidup pada Mei 1998.

Ia tega merencanakan pembunuhan adik kembarnya.

 

Gina Han dan John Sararath serta Archie Bryant dinyatakan bersalah karena berkomplot untuk melakukan pembunuhan dan perampokan pada adik kembarnya, Sunny Han.

Namun rencana tersebut gagal setelah polisi menyelamatkan Sunny Han, yang diikat dan disumpal bersama teman sekamarnya.

Kembar kelahiran Korea itu kuliah di sekolah tinggi San Diego County. Meski kembaran namun mereka sering berantem. Hingga suatu saat Gina Han menuduh Sunny, adiknya, telah mencuri BMW-nya.
Dewan Parole negara bagian merekomendasikan pembebasan Gina Han, sekarang berusia 43, karena telah menjalani 20 tahun dalam penjara. Hal itu dilakukan setelah mendengarkan laoran Orange County Register pada 31 Oktober.

Sang adik, Sunny Han memberi kesaksian di pengadilan.

 

Di bawah undang-undang California, keputusan tersebut mencakup periode tinjauan 120 hari sehingga Gubernur Jerry Brown dapat memutuskan apakah akan menyetujui atau menolak rekomendasi pembebasan bersyarat tersebut.

namun menurut daiymail, Kantor Kejaksaan Negeri Orange County meminta Brown untuk menolak rekomendasi pembebasan bersyarat tersebut. Mereka mengatakan bahwa Gina Han gagal untuk mengatasi gangguan mental dan masih menimbulkan risiko bagi masyarakat.

“Gina Han tampaknya telah mencoba introspeksi; Namun, dia sangat cerdas dan masih manipulatif, ” kata Wakil Jaksa Wilayah Nikki Chambers dalam surat kepada Brown.
Chambers mengatakan Gina Han memberikan contoh rencananya ke depan kalau dia mendapatkan pembebasan bersyarat.

Sahabat penanya dari luar negeri dan di seluruh negeri telah menawarkan uang, pekerjaan dan penginapan untuknya. Termasuk seorang pria dari Inggris yang memberinya uang, kata jaksa penuntut.

“Kemampuan manipulatif ini tidak mengejutkan, mengingat kecerdasannya yang ekstrem ditambah dengan gangguan kepribadian yang tidak diobati,” tulis Chambers.

“Faktanya tetap bahwa dia masih memiliki otot manipulasi yang dia gunakan saat dia merekrut dua orang muda untuk membunuh adiknya. Semangat itu masih ada seperti pada tahun 1996,” tulis Chambers.

Gina Han tetap bertahan bahwa ia tidak pernah bermaksud membunuh adiknya. (YW)

 

 

 

 

Leave a Response