Culture

Menteri Yohana Minta Pemda Awasi Perusahaan Yang Mempekerjakan Anak-Anak

?????????????

Puanpertiwi.com– Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menghimbau agar pemerintah daerah mengawasi perusahaan yang mempekerjakan anak-anak di bawah umur terkait ledakan disusul kepulan asap hitam terjadi di gudang mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses Kabupaten Tangerang, pada Kamis (26/10).

Meski dalam UU ketenagakerjaan memperbolehkan anak berusia 13-15 tahun namun pekerjaan tersebut haruslah ringan dan tidak mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental, dan sosial anak.

“Saya menghimbau pemerintah daerah melalui dinas ketenagakerjaan untuk melakukan pemantauan apakah perusahaan mempekerjakan anak pada pekerjaan yang buruk dan membahayakan atau tidak,” ujar Menteri Yohana dalam keterangan tertulis KPPPA.

Yohana mengaku kecewa dengan pabrik yang masih mempekerjakan anak pada pekerjaan membahayakan seperti pabrik petasan yang meledak di Tangerang kamis lalu.

“Menurut saya, bekerja di pabrik petasan sangat membahayakan anak dan dapat mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik anak,” ujar dia.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Biro Hukum dan Humas KPPPA, Hasan yang menganggap anak yang bekerja di pabrik mercon merupakan pekerjaan terburuk dan membahayakan.

“Belum ada kepastian apakah ada anak disitu yang pasti dalan UU Ketenagakerjaan memang anak berusia 13-15 tahun boleh dipekerjakan tertentu yang tidak membahayakan. Nah pabrik itu bisa membahayakan kesehatan diri si anak, jadi masuk dalam pekerjaan terburuk bahkan membahayakan,” kata Hasan ditemui beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, hingga kini korban berjumlah 47 orang diduga terdapat korban anak-anak yang berusia 15-17 tahun.

Hingga kini pihak kepolisian masih dalam penyelidikan terkait penyebab ledakan yang lokasinya pabrik berdekatan dengan SMPN 1 Kosambi.

Reporter: Eva

Leave a Response