Culture

Menteri Susi Minta Menhub Buka Penerbangan Ekspor Ikan

Puanpertiwi.com– Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membantu akses penerbangan untuk ekspor ikan.

Hal ini untuk menjaga kualitas ikan tetap segar, mengurangi ongkos logistik sehingga harga jualnya tinggi. Akses penerbangan ekspor ikan ini nantinya mencakup wilayah Timur Indonesia ke negara lain.

Menteri Susi menyampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhur Binsar Pandjaitan untuk memerintahkan Menhub membuka akses penerbangan tersebut.

“Membuka outliner dari Utara dan Selatan, terutama Indonesia Timur ke hub luar terdekat. Saya minta ke Pak Menko (Luhut) untuk minta ke Menhub segera melaksanakan itu,” ujarnya.

Ini berkaitan dengan terjadi kenaikan ekspor ikan segar dari Ambon ke luar negeri sehingga membutuhkan tambahkan penerbangan langsung yang menghubungkan wilayah tersebut. seperti halnya dari Maluku, Ambon, Morotai menuju ke Davao, Filipina hanya memakan waktu satu jam.

Susi menuturkan, ikan yang diekspor dalam keadaan segar, harganya jauh lebih mahal ketimbang ikan beku. Harga jual ikan segar ekspor bisa mencapai US$ 15- US$ 20 per kilogram.

Dengan demikian, ongkos logistik akan jauh lebih murah. Selain itu, Susi juga menjelaskan akses penerbangan di Utara dan Selatan juga akan mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Reporter: Eva

Leave a Response