Culture

Menkes : 22 Anak Terjangkit Difteria Akibat Ulah Orang Tua Yang Tidak Imunisasi Bayinya

Jakarta,puanpertiwi.com – Menteri Kesehatan Nila F.Moeloek menyakan KLB Difteri ini terjadi karena para orang tua tidak melakukan imunisasi kepada anaknya. Sehingga dapat disimpilkan dengan daya tahan tubuh lemah dapat mudah terserang kuman yang menyebabkan Difteri.

“Jumlah pasien anak-anak sebanyak 22 jiwa jadi kalau kita lihat anak-anak ini berusia 1-4 tahun itu juga dilakukan satu surveilance dari kementerian kesehatan merupakan anti bodinya lebih rendah yaitu sebanyak 60 persen. Sedangkan, anak yang usianya lebih tua itu anti bodinya lebih tinggi. Artinya dari kurun waktu 4-5 tahun ini memang terbukti banyak orang tua yang tidak mengimunisasi,” kata Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek saat melakukan kunjungan ke RSPI Sulianti Saroso, Senin (11/12), Sunter, Jakarta Utara.

Ia juga mengatakan alasan para orang tua tidak melakukan imunisasi DPT kepada bayinya disebabkan kekhawatiran efek samping vaksin yang menyebabkan demam pada anak.

“Banyak alasan orang tua, karna takut panas lah atau takut macam-macam takutnya.”Alasan kenapa penyakit ini dalam waktu 4 tahun belakang ini bertambah pasiennya, karena banyak anak yang tidak melakukan imunisasi,” Jelasnya.

Sejauh ini jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof.Dr. Sulianti Saroso sebanyak 33 pasien dan diduga telah terjangkit penyakit Difteria. Dilaporkan pasien berasal dari Depok, Bekasi, Tanggerang, Bogor dan DKI Jakarta. Maisn-masing pasien masih dalam pemeriksaan labolatorium , namun pihak rumah sakit telah mengobati pasien sebagai penderita difteria dan telah diisolasi.

Reporter : Ranov

Leave a Response