Puanpertiwi.com – Kastil ini pernah sangat indah, sebelum akhirnya direbut oleh Nazi dan digunakan sebagai rumah sakit militer. Di medsos beberapa orang mengatakan kastil yang masih tegak berdiri meskipun sebagian telah menjadi reruntuhan, menjadi sarang hantu. Bau khas obat-obatan, langkah kaki dengan sepatu tentara, erang kesakitan dan bunyi-bunyi lain yang aneh-aneh, kerap terdengar.
Namun hampir tak ada seorang pun yang mau melongok ke dalamnya. Dari kejauhan, kastil ini memang terlihat mengerikan, diam membeku, menyimpan segala kegelapan di baliknya. Sampai kemudian seorang fotografer tak dikenal memotretnya dan emnceriterakan bagaimana pengalaman memotret di kastil hantu tersebut. Ia merasa berada di antara hidup dan mati. Mengapa?
Kastil Buchanan di Stirlingshire, Skotlandia menjadi rumah sakit militer yang merawat pejabat Nazi Rudolf Hess, tangan kanan Hitler.
Pada tahun 1941 Deputi Fuhrer ini, Hess diam-diam terbang ke Inggris dalam sebuah misi rahasia untuk menegosiasikan perdamaian di balik punggung Hitler. Nahas. pesawatnya kehabisan bahan bakar, dia terjun dengan parasut namun pergelangan kakinya luka. Hess yang pernah membantu menulis buku Hitler Mein Kampf ini dibawa ke kastil tersebut untuk dirawat.
Puri ini terletak di sebelah barat desa Drymen di lahan yang indah
Gambar-gambar terlihat mengerikan, lumut dan tanaman merambat yang mengambil alih seluruh bekas kastil, yang sebagian dibongkar pada tahun 1954, Tak ada atap lagi.
Pembatas kayu dibiarkan terbuka dan membusuk dan tanaman merambat telah mengakar di sana.
Dari kejauhan, menara-menaranya telah kehilangan turret karena jatuh ke dalam reruntuhan.
Gambar-gambar ini diambil oleh penjelajah dan fotografer kota yang hanya dikenal sebagai The Forgotten Scotland.
Untuk pemotretan yang mengesankan ini, dia menggunakan Kamera DSLR Olympus Em5 yang ringan.
Seoerti ditulis dailymai, dia mengatakan: ‘Saya kebetulan melewati Kastil Buchanan dalam perjalanan ke pantai timur Loch Lomond.
Pertama kali mendengar tentang kastil berhantu itu secara online dan sejak saat itu saya tertarik untuk datang.
Masalah utama memotret lokasi seperti ini adalah berjaga-jaga agar tidak mati. Soalnya Anda harus mengawasi setiap langkah Anda, karena ada banyak lubang di lantai dan benda-benda tajam yang keluar dari tanaman. Lalu ada balok-balok genting yang sudah aus, bisa saja jatuh menimpa kepala. Beberapa menggantung karena pakunya hilang. 
Saya hanya ingin orang-orang melihat foto-foto itu dan mereka bisa berimajinasi seperti apa dekade lalu tempat ini hidup.
Mudah-mudahan orang dapat menghargai sejarah yang sering tersembunyi di depan pintu mereka.`
Reporter : gilz
