Event & Info

Melebihi Ekspektasi Penulis, Ini Alasan Buku “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” Laris Manis

Jakarta, puanpertiwi.com- Buku berjudul ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ adalah karya dari penulis kenamaan, Marchella FP. Buku visul grafis ini menceritakan tentang Awan, perempuan berusia 27 tahun yang takut lupa rasanya menjadi muda. Ia pun mengirim surat ke masa depan. Pesan tersebut didapat dari apa yang Awan hadapi dan amati. Ia mencoba menyederhanakannya menjadi pelajaran yang berguna bagi anaknya kelak.

Buku ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ (NKCTHI) telah resmi rilis di toko buku mulai 29 Oktober 2018. Tiga minggu sebelum rilis, dibuka pre-order dengan jumlah terbatas. Di 8 Oktober pukul 8.00, sebanyak 800 paket eksklusif buku dan merchandise terbatas ludes dalam waktu satu menit. Malam harinya di tanggal yang sama, sebanyak 4.000 eksemplar buku NKCTHI ini kembali habis dalam enam menit. Meski begitu, ribuan orang masih membanjiri kolom komentar dan pesan pribadi akun istagram @nkcthi, meminta dibuka pre-order tambahan karena belum kebagian.

Untuk mengakomodir permintaan, penjualan di Pulau Jawa dimulai 27 Oktober 2018. Di akhir hari, lebih dari 7.000 eksemplar laris manis terjual. Total penjualan secara keseluruhan sampai saat ini adalah sekitar 30.000 eksemplar dalam kurun waktu 4 minggu.

Keberhasilan sang penulis tak datang begitu saja, karya Marchella ini sempat ditolak beberapa penerbit. Berawal di tahun 2017 akhir, sang penulis memutuskan cuti dari pekerjaannya untuk fokus membuat karya. Awalnya Marchella membuat buku ini hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Ia tak peduli jika karyanya ini bisa diterima atau tidak di masyarakat. Selama dua bulan Marchella fokus menulis NKCTHI, kemudian membuat akun instagram buku tersebut @nkcthi. Dalam instagram tersebut Chella, panggilan akrabnya, observasi dan membuka kesempatan bagi siapa saja untuk memberi masukan, curhatan, atau cerita tentang tema apa yang bagus untuk dibahas. Ia tak menyangka jika respon yang didapat begitu besar. Sampai Chella kewalahan membaca ribuan pesan yang masuk di instagramnya setiap hari.

“Awalnya aku suka nangis kalo baca curhatan temen-temen. Curhatan mereka itu membuka hati aku kalo dunia ternyata ga sekecil itu, dan masalah manusia itu ternyata sangat beragam. Terkadang mereka hanya butuh masalahnya didengar, mereka ga butuh nasihat atau yang lain, hanya butuh didengar. Nah dari situ aku sadar jika kita gak berhak menjudge orang, atau ‘menjadi Tuhan’ dalam hidup seseorang, karena mereka berbuat sesuatu pasti ada alasannya. Dan di buku ini aku berusaha menyampaikan itu. Aku juga bener-bener gak nyangka
jika respon pembaca akan sampai kaya gini. Ini diluar ekspektasi aku” tutur Marchella saat acara Konferensi Pers di DIALOG Art Gallery, Kemang, Jum’at, (16/11/18).

Kata-kata dalam buku ini dibuat sederhana, tidak memakai kosakata sulit atau dibunga-bungakan. Ada permainan irama yang membuat rangkaian kata menjadi indah. Buku ini juga punya banyak pesan mendalam tapi tidak menggurui. Inilah yang jadi salah satu daya tarik yang membuat buku ini amat dicari terutama di kalangan generasi muda, bahkan oleh mereka yang mengaku tidak terlalu suka membaca.

Buku NKCTHI ini baru rata tersebar di seluruh Indonesia pada 9 November 2018. Meski demikian, pembaca yang tidak sabar menanti buku sudah memesan lebih awal di toko daerah masing-masing. Hingga November 2018, kurang dari satu bulan setelah rilis buku ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ sudah memasuki cetakan kesebelas.

Reporter: Zacky

 

Leave a Response