Culture

Mau Tahu Hasil Survei Wahid Foundation Tentang LGBT?

?????????????????????????????????????????????????????????

Puanpertiwi.com – Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid baru saja mempresentasikan hasil survei lembaganya tentang tren toleransi sosial keagamaan di kalangan perempuan muslim Indonesia. Hail survei menunjukkan, kelompok komunis serta lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) adalah kelompok yang paling tidak disukai. Survei ini, menurutnya, dilakukan di 34 provinsi dengan sekitar 1.500 responden pada Oktober 2017.

“Ini hubungannya isu yang dipakai untuk menyerang Presiden Jokowi. Intinya, ini politik sekali,” ungkapnya saat presentasi di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 29/1.

Hasil survei ini menurut Yenny menarik karena kelompok komunisme menjadi kelompok yang terimajinasikan. “Ini yang terimajinasikan dan tidak kelihatan, tetapi langsung diterima,” katanya.

Masih menurut Yenny, kelompok komunis menjadi kelompok paling tidak disukai dari hasil surveinya, dengan persentase 21,9 persen. Kelompok LGBT di posisi kedua dengan 17,8 persen dan kelompok Yahudi 7,1 persen. Berikutnya kelompok Kristen (3 persen), Ateis (2,5 persen), Syiah (1,2 persen), Cina (0,7 persen), Wahabi (0,6 persen), Katolik (0,5 persen), dan Budha (0,5 persen).

Ada peningkatan tentang ketidaksukaan responden terhadap kelompok komunisme ini. Pada 2016, persentase kelompok komunis tidak disukai 16,7 persen, sedang kelompok LGBT 26,1 persen.
Hasil survei ini menurut Yenny, sangat penting karena menjadi standar untuk mengukur intoleransi di sebuah kelompok masyarakat. “Standar intoleransi itu diukur apakah ketika kita punya kelompok yang tidak kita suka kita akan memberikan haknya,” tambahnya.

Yenny menilai perlunya mengatur ruang dialog dan komunikasi antarkelompok tersebut. hal ini menurutnya untuk mengukur potensi apakah kelompok-kelompok tersebut menjadi ancaman atau tidak.

Reporter : Bintang

Leave a Response