Health

Manfaat Dan Bahaya Suntik Vitamin C Untuk Cerahkan Kulit

Young woman with a dog at veterinarian

Puanpertiwi.com – Tak dapat dipungkiri, kita masih percaya bahwa menyuntikkan vitamin C ke tubuh akan mencerahkan kulit . Dari itu, banyak perempuan yang rela merogoh kantung lebih dalam hanya untuk mencerahkan kulit dengan cepat. Sebelum Anda memutuskan untuk menyuntikkan Vitamin C, ada baiknya Anda tahu betul manfaat dan bahaya menyuntikkan vitamin C. Suntik vitamin C memang memiliki manfaat bagi kesehatan,namun manfaat suntik vitamin C dalam memutihkan kulit masih memerlukan penelitian lebih lanjut oleh para ahli. Perlu Anda ketahui, dibalik manfaatnya, ada pula bahaya yang mengintai jika suntik vitamin C diberikan dalam dosis yang berlebihan. Untuk itu, penting memahami manfaat suntik vitamin C dan cara penggunaan.

Cairan asam askorbat atau vitamin C yang digunakan untuk penyuntikan berwarna jernih kekuningan. Terdapat beberapa metode penyuntikan vitamin C pada tubuh, yaitu melalui otot (intramuskular), penyuntikan di bawah kulit (subkutan), atau melalui pembuluh darah (intravena). Dosis rata-rata harian asam askorbat yang disuntikkan untuk orang dewasa adalah 70-150 mg. Bagi orang-orang yang kekurangan vitamin C, dianjurkan menggunakan dosis harian sebanyak 300 mg hingga 1 gram.
Sebenarnya, manfaat suntik vitamin C belum terbukti sepenuhnya, sehingga masih diperlukan penelitian yang lebih menyeluruh. Berikut beberapa kemungkinan manfaat penyuntikan vitamin C.

Membantu pembentukan kolagen
Vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan. Kolagen adalah protein dalam tubuh yang memberikan kekuatan dan struktur tubuh. Kolagen terdapat pada kulit, otot, darah, tendon, serta tulang. Kekurangan vitamin C dapat berdampak kepada struktur kolagen, sehingga dapat menimbulkan lesi atau kelainan pada tulang dan pembuluh darah.

Membantu merawat kulit
Pemakaian vitamin C yang dioleskan di kulit maupun yang diperoleh dari asupan makanan dan suplemen, dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti keriput dan kulit kering, serta melindungi kulit terhadap paparan sinar ultraviolet. Sedangkan untuk suntik vitamin C, manfaatnya terhadap kulit masih terus diteliti, sebab belum terdapat bukti medis yang cukup.

Sebagai penanganan defisiensi vitamin C
Penyuntikan vitamin C mungkin diperlukan oleh mereka yang mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin C akut. Penyuntikan juga mungkin diperlukan bagi mereka yang kurang mampu menyerap vitamin C secara oral (melalui mulut). Penyakit akibat kekurangan vitamin C disebut scurvy. Pada defisiensi vitamin C, seseorang dapat mengalami gejala seperti gusi berdarah, radang gusi, maupun kecacatan perkembangan tulang dan gigi. Sementara itu, beberapa kondisi medis, seperti batuk rejan, pneumonia, difteri, sinusitis, tuberkulosis, atau demam rematik, dapat meningkatkan kebutuhan vitamin C pada penderitanya.

Menghambat sel kanker
Sebuah penelitian menemukan bahwa penyuntikan vitamin C dengan dosis tinggi dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Berdasarkan percobaan di laboratorium dan terhadap hewan, suntikan vitamin C dapat mengurangi pertumbuhan tumor otak, tumor pada indung telur atau ovarium, serta tumor pankreas. Namun, hingga saat ini belum ada bukti klinis bahwa penyuntikan atau konsumsi vitamin C dapat secara efektif menangani kanker pada manusia.

Namun beberapa penelitian lain menyatakan sebaliknya, bahwa antioksidan dosis tinggi dapat menghambat pengobatan kanker, karena menurunkan efek radioterapi dan kemoterapi terhadap sel-sel kanker. Maka dari itu, masih diperlukan penelitian yang lebih mendalam tentang kemungkinan manfaat suntik vitamin C pada pasien kanker.

Yang perlu diingat, suntik vitamin C dalam dosis tinggi tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena memiliki risiko memicu gangguan fungsi ginjal, termasuk batu ginjal. Oleh karena itu, suntik vitamin C juga tidak dianjurkan bagi penderita gagal ginjal.
Jika Anda berniat mendapatkan suntik vitamin C, pastikan untuk mendapatkannya di klinik atau rumah sakit, dan setelah melalui pemeriksaan untuk memastikan apakah Anda benar-benar membutuhkan suntik vitamin C.
Reporter : Ranov

Leave a Response