Culture

Luo Dengping Perempuan Spiderman, Pemanjat Tebing Tanpa Alat Pengaman

puanpertiwi.com – Jika Spider-Man menjadi superhero setelah digigit oleh laba-laba, perempuan ini tak perlu digigit oleh apapun. Perempuan dari wilayah selatan China ini telah terbiasa memanjat tebing tinggi tanpa alat pengaman.

Dilansir dari Oddity Central, kebiasaan ini berlangsung turun-temurun karena warga di sana menguburkan leluhurnya dengan cara mengantungnya di sisi tebing atau goa.

Tapi seiring berjalannya waktu kebiasan ini sudah jarang dilakukan. Luo Dengping sekarang memanjat tebing untuk mencari tanaman obat yang bisa menyembuhkan asma dan rematik.

Sayangnya, Luo sekarang kesulitan untuk memasarkan tanaman obat karena pengobatan barat lebih populer daripada pengobatan tradisional China. Saat ini hanya ada beberapa orang yang masih menjalankan praktik ini. Luo adalah satu-satunya perempuan pemanjat tebing ini.

Secara tradisional, hanya laki-laki yang bisa menjadi ‘Spider-Man’ . Tapi kebutuhan ekonomi membuat Luo mendrobrak tradisi ini. Luo belajar dengan memanjat tebing dekat desanya, Getuhe saat berusia 15 tahun. Ia mengakui awalnya memang sering ketakutan. Dengan latihan yang cukup, dia mulai terbiasa dengan pekerjaan barunya.

Saat sudah dewasa, Luo akhirnya pergi ke kota untuk mencari kerja. Dia kembali ke desanya pada tahun 2000. setelah menemukan jodohnya. Dan ia melanjutkan tradisi warga Miao tersebut.

Pada 2015, pemerintah China memutuskan untuk membuat daerahnya sebagai tempat wisata. Mereka akhirnya melatih banyak pemuda lokal untuk menjadi ‘Spider-Man’.

Luo yang berusia 37 tahun ini sekarang menjadi pusat perhatian banyak orang. Ia menjadi ‘Spider-Man’ perempua yang berani memanjat tebing 100 m lebih tanpa alat pengaman.

Reporter: Zacky

Leave a Response