Jakarta, puanpertiwi.com- Untuk kali kedua, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jakarta Selatan, bersama dengan Sari Ayu Martha Tilaar mengadakan kegiatan yang bertajuk “Fashion Symphony 2018 presented by IWAPI Jakarta Selatan” yang menghadirkan produk, lebih dari 20 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baik dari fashion maupun ragam produk bisnis lainnya.
Berikut 16 look dari Fashion Symphony 2018 By Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
1.MARI BERKAIN
Terinspirasi dari keindahan batik Encim yg merupakan lambang persatuan dua budaya dan indahnya kebersamaan. Untuk Fashion Symphony 2018, Koleksi Mari Berkain, seri Seruni, hadir dalam bentuk busana yg nyaman, feminin, modern, dan elegan, dengan sentuhan gaya Indonesia yang kental, berupa padanan kain. Tambahan aksen grafis dan batik kawung pada busana dibuat agar tampak lebih dinamis. Warna yang dipilih adalah paduan dari putih,biru dan merah yang menyiratkan keceriaan masa kini.
2. AZURAA INDONESIA
Azuraa Indonesia menampilkan sulam karawo dalam 4 look ready to wear, 3 atasan dan 1 dress. Sulam karawo yang ditampilkan dalam acara ini adalah hasil asli dari para pengrajin di daerah Gorontalo, Yurita sendiri sudah pernah mempromosikannya di New York Couture Fashion Week dan membuka Gallery Karawo di Gorontalo berkolaborasi dengen Fahmi Manorafa yang memang tinggal di Gorontalo.
3. NENGMAS KIDS BATIK
Mengangkat permainan tradisional lewat batik, NENGMAS kali ini akan membawakan motif GASING dan KOLECER.
Salah satu yang menjadi inspirasi kali ini adalah Asian Games 2018 Energy of Asia, NENGMAS mengusung tema “TWIRL TIK” dimana Gasing dan Kolecer merupakan permainan tradisional yang kedua permainan ini berputar, Gasing melambangkan keseimbangan sehingga dapat berputar lama dan Kolecer melambangkan bahwa ketika kita berada di puncak, ada kalanya kita harus berhenti sejenak, introspeksi diri, sebelum kemudian melanjutkan langkah.
Material yg digunakan adalah batik cap tembaga menggunakan kain katun premium primis yg dikombinasikan dengan kain denim dan diaplikasikan ke dalam busana batik yang sporty (dress, tunik, celana panjang, celana pendek, gamis).
4.SAROENGAN
Kain Sarung yang telah kita kenal, kini tidak hanya milik kaum pria saja. Saroengan mempersembahkan kain sarung agar para perempuan bisa menyentuh dan menggunakannya. Kali ini Saroengan membawa konsep SENI GERAKAN KEHIDUPAN.
Perempuan dibiarkan bergerak lincah, tangkas, berkekuatan lembut dan bergaya sesuai dengan irama kehidupan kota yang serba cepat dan dinamis. Cut sporty, over size bebas bergerak, menggunakan warna black and white, assymetrical. detail aksen warna kuning mustard.
5.NONA
NONA, sebuah brand fashion bergaya loose dan edgy menyajikan rangkaian busana yang menawarkan kenyamanan saat dipakai dan cocok untuk wanita segala umur. Mempermudah mereka untuk tampil trendy sehari-hari.
Di Fashion Symphony 2018, NONA akan menampilkan koleksi terbarunya “breath in Lurik” (bernapas dengan lurik). Koleksi ini mencoba mentransformasi kain tradisional lurik menjadi pakaian “ready to wear” yang modern dan nyaman yang selalu menjadi andalan NONA.
6.EgienMom
Terinspirasi dari wanita muslim yang aktif dan keindahan akan salah satu wastra Indonesia EgienMom menampilkan koleksi beautiful of tenun NTT pada acara Fashion Symhony 2018.
Selalu konsisten dengan design wanita Muslimah koleksi Beautiful of Tenun dipersembahkan untuk Wanita Muslim untuk digunakan keluarNegri sekaligus memperkenalkan pariwisata melalui Fashion Muslim dengan menggunakan kain Wastra.
7.SEMESTA GALLERY
Art Gallery yang terletak di Kawasan hijau, Lebak Bulus , Jakarta Selatan adalah “home place” hasil karya Andra Semesta seperti lukisan, Scarf , Topi dan Artworks lainnya. Juga “office” dari DoctoRabit yg bergerak dibidang pendidikan.
Saat ini Ria Pasaman baru saja meluncurkan buku Rambu Naomi the Spirit of Sumbanese Women Weavers , sebuah buku photography yg memperlihatkan tentang kegigihan Para penenun di Sumba Timur untuk melestarikan budaya Tenun.
8.HOUSE OF PIPIE
House of Pipie by Ulupi menampilkan busana RONA CITA CELUP SUTRA. Busana ini merupakan hasil seni olah kain yang di celup sendiri dari aneka bahan Sutra putih oleh Ulupi. Dimana motif yang dibuat merupakan kombinasi teknik yang sudah populer di Indonesia seperti jumputan, sasirangan dan inspirasi Shibori dan lainnya, namun di aplikasikan dengan aneka pola yang diciptakan sendiri.
Gaun yang di disain dari hasil seni olah kain ini sangat cocok dipakai diberbagai kesempatan dan nyaman dikenakan. Kombinasi Warna warna yg dipilih merupakan warna cerah yang bisa mencerminkan keceriaan paras dan hati bagi yg mengenakan.
9. Roemah Katumbiri
Terinspirasi dengan keindahannya pelangi yang berwarna – warni timbulah ide untuk membuat nama brand pakaian khusus wanita dengan nama Katumbiri.
Katumbiri berasal dari bahasa sunda yang berarti Pelangi.
10. Roemah Kebaya
Roemah Kebaya menampilkan 5 look kebaya yang full color dengan warna-warna terang seperti merah kuning biru dan ungu. Tak lupa bordir bunga-bunga yang menambah kesan feminin dan ceria.
11. KAIN
Kasual simple dengan sentuhan keunikan di setiap karyanya adalah ciri yang dimiliki oleh KAIN. Karena KAIN ingin wanita yg memakai rancangannya untuk berani berpenampilan “out of the box” potongan-potongan yang asimetris dan permainan warna hampir selalu ditampilkan dalam setiap karyanya, hal inilah yang membuat KAIN tampil beda.
12. HOUSE of SHILOH
Koleksi Adinda Moeda kali ini berfokus pada Kain Tenun Boti. Boti adalah sebutan untuk penduduk asli pulau Timor di kabupaten Kie, Nusa Tenggara Timur. Penduduk tinggal di desa ini bisa dibilang jauh dari modernitas karena memang lokasi tempat tinggal mereka yang berada di daerah pegunungan.
Berbagai desain motif dan warna ceria yang menjadi ciri khas kain tenun Boti memberikan inspirasi untuk mengeluarkan rancangan-rancangan casual dan ready-to-wear dalam acara Fashion Symphony 2018.
13. Jarit, threads of love.
Karena kecintaan pada keindahan dan kekayaan warisan leluhur , Jarit , threads of love menampilkan koleksi SATU KAIN SEJUTA CINTA BADUI pada acara Fashion Symphony 2018.
Selalu konsisten dalam penggunaan warna alam, koleksi kali ini mengangkat tenun Badui di persembahkan untuk para wanita yang ingin tampil ceria , simple, kasual dan tetap elegan dalam keseharian. Warna yang ditampilkan adalah warna tanah dan warna langit tapi tetap menyebarkan cerita cinta pada setiap helainya.
14.JANI SIGNATURE
A walk in the street an autumn day is a gift to your soul.
The fresh air,
The soft smell of damp soil,
The sound of the dry leaves moving,
It gives me balance and peace
And shows us how beautiful it is to let things go
That make you Fall In Love….
There are voices that doesn’t use words.
15. JEANY WANG
Pada event Fashion Symphony kali ini Jeany Wang mempersembahkan karyanya yang bertajuk Bunga Simalungun. Terinspirasi dari keindahan bunga yang ada di sekitar Danau Toba dan dataran tinggi Kabupaten Simalungun. Dengan warna warni yang ceria dan dinamis memadupadankan lace dan tenun Simalungun menjadi busana yang nyaman digunakan.
16. LEVICO
Dengan mengangkat motif kain khas Nusa Tenggara Timur, LEVICO mempersembahkan lima look yang mewah dan elegan. Dengan nuansa warna hitam, coklat dan merah memperlihatkan gabungan budaya yang kental serta desain yang modern.
Reporter : Zacky
