Jakarta,Puanpertiwi.com – Perkembangan industry mode dalam negeri saat ini mengalami lonjakkan yang membanggakan. Hal itu membuat LAKON yang merupakan satu-satunya multi-brand retailer yang hanya menjual hasil karya desainer dalam negeri menjadi wadah untuk majunya industry fashion lokal.
Theresia Mareta selaku Managing Director Lakon menjelaskan terciptanya market store ini didasari oleh setiap tokoh kreatif memiliki perjalanan kreatifnya sendiri. Sehingga terciptalah market place khusus para kreatif mode lokal ini.
“Saya selalu percaya orang tuh menciptakan satu kreasi itu adalah perjalanan hidup dia. Jadi,makanya jadi “Lakon” , mereka Lakonnya, itu tuh panggung ceritanya. Makanya namanya jadi “LAKON”,” terang Theresia usai launching LAKON Store , Sabtu(2/6) di Mall Kelapa Gading,Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, LAKON Indonesia juga memperkenalkan LIMITED EDITION T-SHIRT yang hanya diproduksi sebanyak 24 buah saja. Dan mengangkat 6 orang kontributor dari bidang yang berbeda dan tertuang dalam t-shirt tersebut. Mereka adalah Irsan (Creative Director), Addie MS (Composer & Conductor), Melly Goeslaw (Penyanyi & Penulis Lirik), Adi Purnomo (Arsitek), Didi Budiardjo (Desainer Mode), dan Anton Ismael (Fotografer). Para insan kreatif ini dinilai sebagai anak bangsa yang secara konsisten berkarya dan berdedikasi di bidangnya masing-masing. Hal ini yang menggambarkan dan mewakili semangat LAKON.
Dan hal itu diharapkan dapat turut menggerakkan dan membangun generasi muda Indonesia agar dapat berkembang dengan lebih baik. Tidak hanya bagi senimannya, tetapi juga memberikan edukasi bagi masyarakat umum yang menjadi penikmat dan konsumennya.
Range harga busana yang dijual di LAKON mulai dari harga 300 ribu hingga 700 ribu, dan mengarah pasar kelas menengah.Total brand yang telah bergabung saat ini sebanyak 80 brand dan memilki koleksi terbatas.
Selain memasarkan prodak lokal, LAKON jaga memilki program untuk membina pekerja seni fashion untuk dapat paham bisnis dan memasarkan produk mereka dengan benar.
“LAKON juga membantu para creator desain mode untuk paham bisnis dan memasarkan karyanya. Karena banyak sekali pekerja kreatif terutama di dunia fashion yang belum mengerti menjalankan bisnis, dan disini dapat membantu untuk itu,”tambahnya.
Reporter : Ranov
