puanpertiwi.com- Google memang menjadi pencarian nomor satu di dunia. Semua hal yang ingin kita ketahui semua ada di alat pencarian tersebut. Dan hal itu juga dilakukan oleh rapper terkenal Kanye West. Postingannya baru-baru ini Twitter berhasil membuat geger warganet. Pasalnya, ia mengunduh screen capture daftar tautan website yang pernah ia kunjungi.
— KANYE WEST (@kanyewest) May 7, 2018
Dari sekian nama yang terlihat, ada satu nama perempuan yang mencuri perhatian. Ia adalah Linda Sarsour, seorang perempuan muslim berhijab yang dikenal sebagai tokoh pejuang hak-hak muslim di Amerika.
Perempuan berdarah Palestina itu pun langsung memberikan respon terhadap cuitan Kanye West tersebut. Melalui akun Instagram-nya @lsarsour ia mengutarakan perasaannya.
“Saya tidak yakin dengan apa yang sebenarnya dipikirkan Kanye West. Tapi, saya siap untuk berbicara langsung dengannya. Mari kita berharap semoga dia membaca, meriset, dan mempelajari sesuatu dari sudut pandang yang berbeda,” tulis Linda Sarsour.
Pada daftar tautan yang terlihat pada postingan Kanye West tersebut, tampak beberapa nama lain yang tak kalah kontroversional. Mereka adalah Carmen Perez dan Tomi Lahren.
Carmen Perez merupakan salah satu pengatur gerakan Women’s March di Washington beberapa waktu lalu. Carmen Perez bersama Linda Sarsour membuat gerakan damai ini untuk menentang kebijakan Donald Trump dan membela hak warga muslim di Amerika.
Sementara Tomi Lahren dikenal sebagai presenter TV yang sering dianggap rasis. Perempuan yang juga dikenal sebagai Islamophobia ini pernah dengan tegas mengutarakan pendapatnya untuk melegalkan aborsi di Amerika Serikat.
Meski tidak jelas apa maksud Kanye West mengunggah screen shoot daftar tautan itu, nama-nama yang tertera dianggap memiliki benang merah. Reaksi netizen pun cukup beragam.
“Ini merupakan daftar paling memusingkan dalam hidupku,” tulis akun Twitter bernama Dr. Dreidel.
Ada pula yang meminta Kanye West berhati-hati terhadap sosok hijabers Linda Sarsour.
“Menjauhlah dari Lina, Kanye,” tulis akun Twitter bernama Haidar.
Reporter : Ranov
