Fashion

Kebaya Klasik Trend Dikalangan Perempuan di Tahun 2018

Jakarta, puanpertiwi.com– Selain batik, Kebaya juga merupakan identitas masyarakat Indonesia. Kebaya juga  masih menjadi pilihan para pengantin perempuan untuk dikenakan di hari pernikahan.

Baju tradisional khas Jawa tersebut pun dikatakan kembali jadi tren di 2018. Jika dulu banyak mempelai perempuan memilih kebaya nasional, kini mereka lebih menyukai yang bernuansa adat dan lebih klasik.

Hal tersebut diungkapkan dua perancang busana pernikahan lokal kenamaan. Ditemui di konferensi pers Gebyar Pernikahan Indonesia 2018, desainer Dimas Singgih mengatakan jika mempelai perempuan saat ini lebih menyukai potongan kebaya yang lebih klasik dan adat.

“Tren tahun ini lebih banyak potongan klasik, tidak terlalu macam-macam, potongan kebaya yang harfiah. Seperti Kebaya zaman dulu dengan kerah kartini atau sunda. Banyak pengantin minta kebaya seperti yang dipakai ibunya menikah. Yang klasik Indonesia banget,” kata Dimas di Sultan Hotel Jakarta Pusat, Kamis, (1/2).

Renzy Lazuardi pun mengatakan hal yang sama. Menurutnya kebaya mewah dengan potongan asimetris dan perpaduan warna tak lagi tren. Kebaya klasik sesuai pakem lah yang kini lebih disukai. Namun menurutnya semuanya tetap kembali pada selera masing-masing.

“Pengantin sekarang banyak diberi variasi, ada yang klasik, yang dramatis juga tetap ada. Tapi sekarang lebih banyak cutting klasik tapi detailnya kaya jadi lebih main di kristal atau payetnya bukan dengan kombinasi lima warna lagi,” kata Renzy.

Untuk tren warna, Renzy mengatakan jika itu biasanya disesuaikan dengan adat. Adat Sumatra umumnya berani lebih bold, seperti merah atau biru navy. Sedangkan Sunda lebih kepada pastel.

“Warna pastel juga tetap tren tahun ini,” ungkapnya.

Reporter : Ranov

Leave a Response