Fashion

Karya 4 Desainer Indonesia Pukau Senegal

Foto: Dokumentasi KBRI

puanpertiwi.com- Fashion rancangan 4 desainer Indonesia kembali mendapat apresiasi positif dan pengakuan dari masyarakat di Afrika. Sebanyak lebih kurang 300 tamu undangan perwakilan dari berbagai negara menghadiri acara yang digelar pada 14 November 2017 lalu di King Fahd Palace, salah satu hotel ternama di Senegal.

Seperti dilansir dari laman KBRI, acara yang mengangkat tema “Nusantara Fashion and Culture Show” ini menggabungkan antara fashion dengan budaya Indonesia. Karya yang ditampilkan berupa busana rancangan Nita Seno Adji, Rudi Chandra, Defrico Audy, dan Malik Moestaram yang diperagakan oleh para model profesional binaan Amina Badiane, Ketua Komite Miss Senegal.

Foto: Dokumentasi KBRI

Melalui tangan-tangan berbakat para desainer, Batik dihadirkan dalam gaya kontemporer dan tetap stylish untuk memunculkan kesan bahwa batik dan kain Indonesia lainnya tidak hanya digunakan dalam konteks busana tradisional, namun juga untuk busana modern.

Desainer Nita Seno Adji memilih tema rancangannya “the Rainbow of Asia and Africa” yang merefleksikan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Senegal.

Foto: Dokumentasi KBRI

Desainer Rudy Chandra mengambil tema “Enchanting East Indonesia” yang memadukan antara pewarna alami dengan Tenun dari Sabu, NTT. Koleksi yang ditampilkan menggambarkan keindahan tekstil tradisional dari wilayah timur Indonesia.

Foto: Dokumentasi KBRI

Defrico Audy mengangkat tema “Sumba in My Mind” yang memilih Tenun dari Sumba, NTT. Defrico mempersembahkan rancangan busana yang elegan, modern dan fashionable bagi warga Senegal.

Sementara itu Desainer Malik Moestaram memilih tema “the Stunning Beauty of Solo” yang menampilkan gaun Batik kontemporer dari Solo untuk busana-busana yang khusus digunakan untuk acara-acara pesta. Kupu-kupu dan daun menjadi pola utama dari gaun Batik ini.

Reporter: Zacky

 

Leave a Response