puanpertiwi.com – Ini cinta sejati yang sebenarnya. Seorang Istri yang meninggal karena kanker langka, masih tetap setia mengirim kartu ulang tahun kepada suaminya, meski jasadnya telah dikubur.
Terinspirasi dari film PS I love You, Kate Granger mengirim kartu ulang tahun suaminya pada dua tahun terakhir ini. Istri Chris Pointon, dr. Kate Granger, meninggal pada ulang tahun pernikahan ke-11 mereka pada tahun 2016. Kate baru berusia 34 tahun, dan setelah berjuang selama lima tahun melawan kanker yang langka, ia meninggal.
Sebelum dia meninggal, Kate, seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam pengobatan para lansia, menulis 27 kartu ulang tahun dan bahkan mengorganisir pengiriman kejutan untuk suaminya tercinta.
Mr Pointon menerima kartu ucapan ultahnya hingga ke ultah ke-65.
Saat merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada tanggal 11 April kemarin, Pointon senang menerima kartu lain dengan pesan penuh kasih dari istrinya.
Di dalamnya tertulis: ‘Untuk Humpty Dumpty tersayang,
‘Ultah ke 40 kamu sekarang, Sayangku. Apakah semua rambutmu sudah hilang sekarang?!?
Aku mencintaimu dan akan selalu mencintaimu.’
Mr Pointon yang tinggal di Mirfield, West Yorkshire, mengatakan: ‘Ini adalah sesuatu yang perlahan-lahan saya mulai terbiasa.
Dia menulisnya beberapa tahun sebelum dia meninggal.
Ada kotak di bawah tempat tidurnya yang tidak boleh saya buka sampai dia meninggal.
Ada surat di sana untuk saya yang saya buka pada hari dia meninggal.
Ada surat seminggu setelah itu dia mengetik rencana pemakamannya.
Mendapatkan surat-surat dan kartu-kartu itu telah membuat rasa sedih saya terobati sedikit.’
Dr Granger, yang menderita kanker, menjadi berita utama sebelum kematiannya setelah mendirikan kampanye ‘Hello My Name Is …’, yang meminta staf Rumah Sakit NHS memperkenalkan diri dengan nama mereka kepada pasien mereka.
Setelah berbagi ide di Twitter, pasangan itu terpana karena karya mereka menjadi viral. Banyak dukungan termasuk Kylie Minogue, Jeremy Clarkson, Richard Branson, David Cameron, dan sekretaris kesehatan Jeremy Hunt mendukung kampanye tersebut.
Sekarang inisiatif global telah diambil di lebih dari 20 negara dan hampir setengah juta staf NHS memperkenalkan diri ‘Hello My Name is …’ dalam badge mereka.
Dr Granger diketahui menderita kanker pada tahun 2011 setelah mengalami sakit punggung yang parah saat berlibur di California.
Dia didiagnosis dengan tumor sel bulat kecil desmoplastik (DSRCT) – bentuk sarkoma yang langka dan agresif.
Meski berprofesi dokter, tetapi ia juga pasien kanker yang sakit parah.
‘Selama tinggal di rumah sakit pada bulan Agustus 2013 dengan sepsis pasca-operasi, saya melakukan pengamatan mencolok bahwa banyak staf yang merawat saya tidak memperkenalkan diri sebelum memberikan perawatan pada saya.
‘Rasanya sangat salah bahwa langkah dasar dalam komunikasi seperti itu hilang. Setelah mengomel pada suami saya pada satu kali kunjungan malam dia mendorong saya untuk’ berhenti mengomel dan melakukan sesuatu! ‘
Kami memutuskan untuk memulai kampanye. Terutama menggunakan media sosial pada awalnya, untuk mendorong dan mengingatkan staf perawatan kesehatan tentang pentingnya pengenalan dalam perawatan kesehatan.
Saya benar-benar percaya itu bukan hanya tentang kesopanan umum, tetapi itu berjalan lebih dalam.
Introduksi adalah tentang membuat hubungan manusia antara satu manusia yang menderita dan rentan, dan manusia lain yang ingin membantu.
Mereka memulai hubungan terapeutik dan dapat secara instan membangun kepercayaan dalam keadaan yang sulit.
Reporter : gilz
