Celeb & Royals

Karena Brewokan, Pangeran Harry Dituduh Melanggar Peraturan Militer

Puanpertiwi.com – Pangeran Harry dituduh melanggar peraturan militer saat bertugas resmi dengan seragam Angkatan Darat. Sang pangeran mengenakan seragam militer tanpa mencukur janggut lebatnya terlebih dahulu dalam sebuah upacara militer di Cenotaph, Minggu (12/11). Menurut Daily Mail, saat upacara tersebut terlihat Pangeran William dan Pangeran Andrew mencukur bersih janggutnya.

Aturan Angkatan Darat Inggris tidak mengizinkan janggut, kecuali dalam beberapa keadaan langka. Seperti ketika seorang tentara menderita keluhan kulit. Atau memiliki alasan religius yang kuat untuk mempertahankan rambut wajah. Pasukan Khusus atau yang lainnya dalam operasi rahasia juga diizinkan untuk menumbuhkan jenggot saat berada di belakang garis musuh, tapi tidak saat berparade.

Salah satu anggota dewan resimen kavaleri yang ada di sana merasa kecewa dengan penampilan Pangeran Harry di hari yang penting.

“Pangeran Harry mengecewakan kita semua. Tidak ada tempat bagi janggut di kavaleri Ratu. Seharusnya dia mencukurnya di hari yang begitu penting.” tuturnya.

Namun, Pangeran Harry meninggalkan militer pada tahun 2015, oleh karenanya juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa dia tidak lagi harus mematuhi peraturan tersebut.

“Namun, dia adalah anggota Keluarga Kerajaan dan kadang-kadang tugasnya mengharuskannya untuk mengenakan seragam resimen yang terikat atau berhubungan dan begitu pula dengan janggut, seperti yang dilakukan kakek buyutnya sebelum dia,” ia melanjutkan.

Tugas kerajaan memang terkadang mengharuskannya untuk mengenakan seragam militer. Tapi ada preseden untuk seorang anggota Kerajaan yang tidak melarang memakai jenggot. Hal ini terjadi pada kakek buyut Pangeran Harry, Raja George V.

The Blues and Royals merupakan salah satu resimen paling tinggi di bidang militer dan sudah berdiri sejak abad ke-17 dengan aturan yang ketat serta sang ratu di pucuk pimpinan.

Selama berabad-abad, perwira telah dikenal karena penampilan bersih mereka. Meskipun di beberapa kondisi menumbuhkan kumis dan kumis samping yang terhubung tidak dipermasalahkan terutama saat bertugas di negara-negara Muslim.

Kini, Pangrean Harry sedang berkonsentrasi pada pekerjaan amal dan tugas kerajaan lainnya. Tapi, Ia tetap bisa diharapkan untuk mematuhi peraturan militer saat berseragam.

Reporter: Dian

Leave a Response