puanpertiwi.com- Jus Buah kemasan yang dianggap lebih praktis untuk diminum di pagi hari, sering diberikan oleh orangtua pada anak mereka sebagai pengganti sarapan. Menurut penelitian terbaru, hal tersebut sebaiknya harus dihindari. Kenapa?
Minum jus buah kemasan saat sarapan dapat meningkatkan kemungkinan anak kelebihan berat badan atau obesitas. Mereka yang minum segelas jus buah kemasan di pagi hari, satu setengah kali lebih mungkin kelebihan berat badan, daripada mereka yang tidak meminumnya.
Meskipun jus buah yang dijual di pasaran sering disebut sebagai pilihan yang sehat, jus tersebut sebenarnya lebih banyak mengandung gula dan kalori, dibandingkan serat.
Pada penelitian sebelumnya, disebutkan bawah segelas jus buah 350ml dapat mengandung hingga sembilan sendok teh gula. Sementara menurut Dr. Carrie Ruxton dari British Fruit Juice Association, ukuran porsi yang direkomendasikan untuk anak adalah segelas jus buah murni sebanyak 150 ml.
“Sangat penting bagi anak untuk mendapatkan banyak serat. Jadi makanlah apel atau jeruk daripada minum jus buah untuk sarapan. Lebih baik minum air atau teh tanpa pemanis,” ujar pemimpin peneliti, Dr. Maria Luger, saat berbicara di konferensi obesitas terbesar di dunia di Wina.
Menurut Jason Halford dari European Association for the Study of Obesity, jus buah kemasan sebenarnya tidak sepenuhnya buruk, tapi tidak dapat memenuhi gizi seperti jus buah murni, salah satunya serat. Selain itu, jus buah kemasan juga mengandung terlalu banyak gula yang tidak baik untuk perkembangan anak.
Reporter: Zacky
