Jakarta, puanpertiwi.com – Jakarta Fashion Week yang merupakan pekan mode utama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara resmi dibuka. Acara yang sangat dinantikan oleh masyarakat ini berlangsung di Senayan City, Jakarta selama sepakan mulai dari 21-27 Oktober 2017.
Ratusan desainer Indonesia dan mancanegara turut ikut meramaikan. Seperti desainer dari Australia, Swedia, India, Jepang, Korea Selatan dan Inggris akan menampilkan koleksi terbaik mereka di ajang bergengsi yang akan menjadi arahan fashion Indonesia di 2018.
Selain itu, Jakarta Fashion Week (JFW) tahun ini genap 10 tahun telah menjadi platform penggerak industri mode Indonesia. Bertepatan dengan itu JFW mengambil tema Bhinneka dan Berkarya.
“Perjalanan 10 tahun ini sangatlah penuh dinamika dan tidak selalu mudah. Namun, kami merasa bangga telah berhasil mencapai level kolaborasi antata berbagai pabrik tekstil, garmen, retail, sekolah fashion, bloggers dan selebgram,” ujar Ketua Umum Jakarta Fashion Week, Svida Alisjahbana.
JFW juga berkolaborasi dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) sebagai upaya menggerakan sektor ekonomi kreatif Indonesia. Salah satunya adalah program Indonesia Fashion Forward. Program tersebut menyiapkan desainer-desainer muda Indonesia agar dapat masuk pasar global.
“Ini upaya melahirkan desainer baru yang siap masuk ke dunia retail. Karena semakin sering kreativitas baru dilahirkan dari budaya maka semakin dibutuhkan panggung-panggung untuk memasarkannya,” kata Kepala BEKRAF, Triawan Munaf.
Reporter: utin
