Jakarta, puanpertiwi.com- Untuk meriahkan bulan suci Ramadhan dan menciptakan trend fashion Lebaran para designer papan atas seperti Itang Yunasz, Iwan Tirta Private Collection, IKAT Indonesia by Didiet Maulana , HAPPA by Mel Ahyar, dan Ghea Indonesia by Ghea Panggabean berkolaborasi dengan Plaza Indonesia. Kelima designer tersebut akan menampilkan fashion show dengan tema ‘Ramadhan In Style’ yang digelar mulai hari ini 21 -25 Mei dengan kolaborasi brand fashion perhiasan Adelle Jewellery.
“Pergelaran fashion show modest wear dengan mengambil tema ‘Ramadhan In Style’ dimana Plaza Indonesia berkolaborasi dengan lima designer untuk menghadirkan tren terbaru dari busana muslim namun arahnya lebih ke modest fashion. Seperti yang kita tahu, modest wear sebuah koleksi busana sopan dan berkarakter yang dapat digunakan sebagai busana Ramadhan untuk pergi ke masjid, pengajian atau silaturahmi saat hari raya Idul Fittri,” kata Ria Juwita selaku Event & Promotion Senior Manager & Creative Service PT Plaza Indonesia Realty,Tbk kepada awak media, Senin (21/5) di La Moda Café,Plaza Indonesia.
Dan dalam kesempatan yang sama, designer Itang Yunasz menampilkan 20 koleksi busana modestnya. Peragaan hasil karya Itang Yunasz dibagi menjadi dua sesi dan mengambil tema ‘Heaven’.Dalam sesi pertama, Ia menampilkan 10 looks yang terinspirasikan dari keindahan Nusa Tenggara Timur yang diibaratkan sebagai keindahan surga di Indonesia. Tradisi warisan budaya Nusa Tenggara Timur yang menghasilkan kekayaan tradisi budaya berbagai motif ikat yang penuh pesona.
“Pada tema Heaven kali ini akan dibagi menjadi dua, yakni 10 koleksi Heaven on Earth atau surganya Indonesia dan Heaven Send yang berarti kiriman dari surga pada 10 koleksi terakhir,” ucap Itang saat press conference.
Itang juga membawa berbagai motif ikat yang penuh pesona dengan tampilan mewah pada 10 looks dalam berbagai potongan blouse, tunik, rok, gaun, celana, legging, kulot, kaftan, dan outer.
“Koleksi ini dengan indah dibuat menggunakan material tenun ikat NTT dan helai kain chiffon, crepe dan satin sutera yang di print dengan desain bermotif ikat NTT dalam pilihan warna cokelat kopi dan maroon yang mewah” ujar Itang Yunasz. Koleksi tersebut semakin mewah dengan aksesoris berlapis emas kreasi MannaQueen yang desainnya diinspirasikan kekayaan budaya Indonesia.
Bagian kedua, Itang Yunasz menampilkan koleksi yang keseluruhannya berwarna putih yang menurutnya dan melambangkan keindahan surga. Desain yang elegan, mencerminkan keindahan surga dan kesederhanaan. Ia tuangkan dalam material sutera chiffon, satin, dan crepe yang dikombinasikan dengan lace serta beads di beberapa bagian.
Reporter : Ranov
