Celeb & Royals

Ini Alasan Lucky Resha Tinggalkan Musik Rock

Puanpertiwi.com -Meninggalkan genre musik ingar bingar, rocker tahun 1990an Lucky Resha, tampil religius. Lucky, kini membangun grop musik  qasidah Riyadhus Shalihin dan tidak memberikan target bayaran.  Bahkan 30 persen penghasilan dari manggung disumbangkan untuk sosial.

Mantan rocker Indonesia, Lucky Resha yang pernah melejit pada era 1990-an, kini beralih menjadi penyanyi religi. Tak pelak, ia pun didaulat sebagai juri lomba musik qasidah yang digelar larutan minuman cap kaki tiga, Qasidah Hunt.

“Excited banget. Pas banget dengan saya, yang kini menekuni budaya  musik Islam,” ujar Lucky Rhesa, Kamis (8/3/2018) pada pada puanpertiwi.com lewat pesan singkatnya.

Urai Lucky Resha, kecintaan dirinya untuk mengembangkan musik Islam di Tanah Air,  itulah alasan dirinya meninggalkan musik rock. Dan wanita asal Bandung, Jawa Barat ini pun  bersama rekannya membuat grop musik qasidah, Riyadhus Shalihin di tahun 2013.

“Lomba qasidah ini, baik banget buat mengembangkan musik budaya Islam. Ini baik buat anak-anak zaman now bahwa qasidah nggak kalah dengan jenis musik lainya. Dan demi syiarnya seni musik Islam dan.pesan moralnya yang.baik, saya dan teman teman tidak mentarget bayaran. 30 persen pendapatan dari manggung, kita sumbangkan buat fakir miskin dan yatim,” tambahnya.

Menurut Lucky, awalnya ia tak menyangka dipercaya menjadi juri lomba musik qasidah.
“Nggak menyangka,  jalannya begini. Kan album pertama saya rock banget, pure, jadi berangkat dari musik rock. Festival rock juga banyak yang saya ikuti. Tiba-tiba di sini (musik religi) ya alhamdulillah itu kan udah jalannya,” ujar Lucky.

Menyambut tugasnya sebagai juri Qasidah Hunt yang dimulai Maret 2018 ini, Lucky akan menilai beberapa hal utama berdasarkan pengalamannya.

“Ya dari vokal kemudian dari kekompakan terus pembagian suara, intonasi dan penampilan. Penampilan perlu karena itu yang membungkus sehingga qasidah ini jadi modern. Di zaman sekarang di-wrap dengan unsur modern, tapi tidak keluar dari syariat Islam,” ujarnya.

Lomba Qasidah Hunt yang memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah ini  digelar di empat masjid yang berada di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang.

Reporter: gilz

Leave a Response