Parenting

Ibu Pekerja Pengaruhi Mental Anak

puanpertiwi.com– Pilihan menjadi full time mom atau working mom masing-masing punya sisi positif maupun negatif. Seorang working mom atau ibu bekerja memang punya lebih sedikit waktu untuk anak, tapi ia bisa memberikan sumbangsih bagi pemenuhan kebutuhan keluarga. Namun di sisi lain, seorang psikoterapis mengingatkan para ibu bekerja agar menyisihkan waktu lebih banyak untuk anak dalam sehari atau anak bakal mengalami masalah mental.

Dalam sebuah video, psikoterapis Erica Komisar melihat fenomena gangguan mental pada anak-anak. Gangguan mental ini jadi epidemi alias penyakit. Psikoterapis plus penulis ini menjelaskan bahwa bayi mengalami mengalami peningkatan hormon kortisol saat mereka ditinggal sang ibu untuk bekerja. Hormon kortisol adalah hormon yang berkaitan erat dengan tingkat stres.

Erica sendiri melihat hal ini dari anak-anak yang didiagnosa dan menjalani terapi dalam usia yan begitu muda. Ia pun mencari riset yang mampu menjelaskan fenomena yang ia hadapi. Hasilnya, absennya seorang ibu dalam hidup anak sehari-hari memang mempengaruhi kesehatan mental mereka.

Reporter: Zacky

 

Leave a Response