Culture

Haru! Polisi Perempuan Ini Susui Bayi Terdakwa

Jakarta, puanpertiwi.com– Seperti dikutip dari Asia One, polisi perempuan yang merupakan ibu muda itu diidentifikasi sebagai Hao Lina, media lain menyebut Lina Hao. Ia diketahui bertugas sebagai seorang juru sita pengadilan di Shanxi Jinzhong Intermediate People’s Court di Kota Jinzhong, provinsi Shanxi China Utara.

Insiden menyusui bayi seorang terdakwa itu terjadi selama persidangan pada September lalu, tapi tak disebutkan kapan pastinya sidang tersebut. Kala itu, seorang bayi perempuan terdakwa yang baru berusia empat bulan ditempatkan di sebuah ruang tunggu, dan Hao diminta untuk merawatnya selama proses peradilan sang ibu dilakukan.

Tiba-tiba saja si bayi menangis, sementara sang ibu tak bisa menyusuinya karena tengah dalam persidangan. Tak tega melihat tangisan si bocah, Hao pun akhirnya memutuskan untuk menyusui putri terdakwa.

Adegan manis dan hangat antara Hao dan anak perempuan terdakwa persidangan pun terekam dalam jepretan foto amatir di pengadilan tersebut. Setelah beredar di media sosial, dengan cepat potret tersebut menjadi viral dan banjir komentar positif.

Lebih dari 10.000 orang meninggalkan komentar dan sekitar 100.000 menyukai foto tersebut. Hao pun begitu dipuji dan dinobatkan sebagai “juru sita paling cantik” serta “Dewi”.

Beberapa pengguna internet menghargai kebaikan dan cinta kasih Hao yang tanpa pamrih. Sedangkan yang lainnya memuji indahnya aura keibuan Hao.

Banyak netizen juga memuji layanan yang diberikan pihak pengadilan tersebut.

“Aku berempati dengan terdakwa. Aku juga ibu baru yang sedang dalam masa menyusui, jadi merasakan hal yang sama terhadap bayi itu seperti ibunya sendiri, aku hanya ingin menghiburnya,” kata Hao saat ditanya mengapa ia menyusui bocah tersebut.

Dilansir dari Channel News Asia, setelah foto dan wawancara Hao dimuat di halaman WeChat pengadilan pada 23 September lalu, pemberitaan tentangnya pun tersebar di berbagai platform media sosial.

Menurut informasi terbaru dari pihak pengadilan pada Kamis 28 September, video yang kini viral tersebut telah ditonton lebih dari tiga juta kali. Sementara artikelnya sudah dibaca sekitar 700.000 orang.

Mengutip media lainnya, laporan tersebut menambahkan bahwa tindakan Hao disebut-sebut membuat terdakwa menangis terharu dan mengakui segala kejahatannya.

Reporter; Zacky

Leave a Response