Puanpertiwi.com- Perempuan asal Amerika, Peggy Whitson dikabarkan kembali ke bumi setelah hidup di antariksa selama 665 hari. Untungnya, Peggy mendarat selamat ke bumi menggunakan kapsul Soyuz MS-04 bersama Jack Fischer dan kosmonot Rusia, Fyodor Yurchikhin.
Ketiganya berhasil kembali ke bumi di Kazakhtan pada 2 September.
Dilaporkan dari laman Space, Peggy pulang usai melaksanakan misi selama 288 hari di ISS. Hebatnya, Peggy menghabiskan waktu hidup di luar angkasa lebih lama dari rekannya, Fischer dan Yurchikhin yang hanya menjalankan misi selama 136 hari.
Oleh sebab itu, Peggy dinyatakan sebagai manusia paling lama yang tinggal di antariksa dan menempati urutan ke delapan secara global. Diketahui ia membutuhkan waktu tiga jam 24 menit bagi Soyuz MS-04 yang ditumpangi ketiga penjelajah luar angkasa ini sebelumnya menyentuh daratan bumi.
Di atas ketinggian tertentu, Soyuz MS-04 membentangkan parasut untuk memperlambat jatuhnya pesawat karena kecepatan meluncur ke bumi bisa mencapai 800 kilometer per jam. Seusai mendarat ke bumi ketiganya disambut oleh kru dari masing-masing. Yurchikhin di bawa ke pusat Rusia di Moskow, sedangkan Peggy dan Fischer menuju Johnson Space Center NASA di Houston, Amerika Serikat.
Peggy dan Fischer pun akan mendapat rehabilitasi selama 45 hari untuk memulihkan fisik dan serangkaian tes kesehatan dan penelitian ilmiah.
⠀
Reporter: Eva
