Antigua, Puanpertiwi.com – Muikus legendaris Eric Clapton, bru saja membuka hati mengisahkan kesedihannya dalam sebuah wawancara dengan presenter Liz Barnes untuk Planet Rock. Perbincangan itu berkaitan dnegan kisah hidupnya yang dirangkum dalam sebuah film A Life in 12 Bars.
“Saya mencoba untuk menyembuhkan diri sendiri dari kesedihan itu,” ujarnya.
Tragedi itu terjadi ketika Eric dan istrinya, model Italia Lory Del Santo tinggal di flat Manhatan bersama putra mereka Conor, yang baru berusia 4 tahun.
Jendela flat sewaan itu dibiarkan terbuka, dan itulah penyebab dari kecelakaan yang mengerikan itu. Conor, terjatuh dari pencakar langit New York itu dan tewas dengan sangat mengenaskan.Tragedi itu terjadi tahun 1991 namun Eric tak mampu melupakannya.
“Saya membawa tubuhnya pulang dari New York bersama semua keluarga Italia ibunya untuk menjalani proses pemakamannya.”
Menurut dailymail, Eric menjelaskan bahwa setelah pemakaman, dia menyewa sebuah pondok di Antigua dimana dia menghabiskan hampir setahun bermain gitar dan nyaris tidak berkomunikasi dengan dunia luar.
Kini Eric Clapton, 72 tahun mulai membuka diri setelah puluhan tahun tenggelam dalam kesedihan.
Reporter : gilz
