Camelia Habiba : Minta Wali Kota Bertanggung Jawab Tambahan Anggaran PAK
Surabaya, Puanpertiwi.com
Camelia Habiba SE, sekretaris komisi C DPRD Kota Surabaya menyayangkan adanya oknum pejabat Pemkot yang mengajukan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tidak prosedural sehingga muncul dana siluman sebesar Rp 18 miliar. Untuk itulah, politisi perempuan itu minta wali kota Surabaya bertangung jawab pada anggaran siluman yang tiba-tiba muncul.
”Bila terbukti ada unsur kesengajaan dan pengajuannya anggarannya dilakukan secara diam-diam, maka jelaslah pelanggaran itu,” kata politisi dari partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seraya merinci sejumlah keganjilan yang nyaris luput dari pantauan kominya.
Untu keperluan itulah, minggu depan komisinya akan memanggil kepala Bappeko dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang meminta tambahan anggaran PAK sebesar Rp 18,7 miliar untuk diklarafikasi. Sehingga persoalnnya menjadi klir dan terbuka.
Sejauh ini, komisinya tidak pernah tahu menahu dan tidak pernah membahas adanya tambahan dana sebesar Rp 18,7 miliar yang rencananya akan dipakai pengadaan depo dan pembangunan jalur trem. Dana sebesar itu kabarnya akan dipakai menyewa tanah pada PT KAI untuk kepentingan jalur sepanjang 14 kilometer.
”Apalagi pembahasan PAK ini kan Cuma tersisa waktu 3 bulan,” kata legislator perempuan dari Dapil 2 Surabaya tersebut. Disamping itu, khusus untuk rencanapembangunan jalur trem, komisi C akan mengawasi secara langsung terhadap penggunaan anggaran PAK. (ita)
